Menuju konten utama

Kotawaringin Timur Integrasikan Sapi & Sawit

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana untuk mengintegrasikan peternakan sapi dengan perkebunan sawit. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan daging sapi yang menyebabkan harga melambung dari Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per kilogram.

Kotawaringin Timur Integrasikan Sapi & Sawit
Sebuah truk mengangkut sapi. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc/16.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana untuk mengintegrasikan peternakan sapi dengan perkebunan sawit. Hal ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan daging sapi yang menyebabkan harga melambung dari Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per kilogram.

Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi di Sampit mengatakan pihaknya akan fokus terhadap produksi peternakan sapi agar bisa memenuhi sendiri kebutuhan daging masyarakatnya.

"Kami fokus. Kalau mau ayam, ya kita fokus ke ayam. Kalau pilih daging sapi, lima tahun ini kita fokus peningkatan ternak sapi," papar Supian di Kotawaringin Timur, Jumat, (11/3/2016).

Supian menjelaskan, pengembangan ternak sapi dengan integrasi sapi-sawit sangat berpotensi di Kotawaringin Timur karena daerah tersebut merupakan daerah dengan perkebunan kelapa sawit terbanyak dan terluas di Kalimantan Tengah.

Dengan luas lahan sekitar 650 ribu hektare, kata Supian, Kotawaringin Timur memiliki peluang besar untuk mengembangkan peternakan sapi di areal perkebunan kelapa sawit.

Lebih lanjut, Supian memprediksi peternak tidak akan kesulitan mendapatkan pakan ternak karena pakan ternak sangat melimpah di perkebunan sawit yakni dengan memanfaatkan limbah baik dari pelepah, bungkil, dan lainnya.

Supian juga menyatakan, program percontohan integrasi sapi telah dilaksanakan di Kecamatan Parenggen dan hasilnya cukup baik.

Data Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan, menyatakan saat ini Kotawaringin Timur telah mendatangkan 5000 ekor lebih sapi tiap tahunnya dari sejumlah daerah, seperti Kalimantan Selatan, Surabaya, Nusa Tenggara, dan lain-lain.

Baca juga artikel terkait BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh