tirto.id - Kasper Schmeichel, kiper Denmark tidak kebobolan dalam laga kontra Peru pada Sabtu (16/6/2018) di Mordovia Arena. Dengan catatan ini, Kasper mampu memecahkan rekor sang ayah, Peter Schmeichel yang merupakan penjaga gawang legendaris Denmark dan Manchester United.
17 tembakan dilepaskan menyerbu gawang Denmark oleh Peru dalam laga pembuka Grup C. Enam di antaranya tepat sasaran. Namun, Kasper Schmeichel tidak kebobolan satu gol pun. Ia juga tidak terbobol penalti yang dilakukan oleh Christian Cueva di ujung babak pertama, setelah tembakan sang nomor 8 melambung tinggi.
Bagi Schmeichel, bukan kali ini saja ia menjalani clean-sheet untuk timnas Denmark. Ia sudah melakukannya dalam lima laga beruntun. Terakhir kali sang kiper Leicester City kebobolan adalah pada 15 November 2017, kala Denmark menang 5-1 atas Republik Irlandia.
Gol yang dicetak Shane Duffy menjadi gol terakhir ke gawang Kasper Schmeichel hingga laga perdana Denmark di Piala Dunia 2018. Dengan demikian, pria kelahiran 5 November 1986 ini tidak kebobolan selama 495 menit.
Catatan yang diukir Kasper ini lebih baik dibandingkan yang dibukukan oleh sang ayah, Peter Schmeichel. Kiper legendaris Denmark itu pernah tidak kebobolan selama 470 menit pada tahun 1995.
Catatan Schmeichel senior merentang sejak Denmark ditahan imbang 1-1 oleh Siprus pada 29 Maret 1995, kala ia kebobolan pada menit 45. Selanjutnya, Schmeichel senior tidak kebobolan dalam empat laga berikutnya, dan baru terkoyak kala Denmark berjumpa Belgia dengan skor 3-1. Gol ke gawang Schmeichel tercipta pada menit ke-26.
Berdasarkan statistik Opta, Kasper Schmeichel mencatatkan rekor lain dalam laga kontra Peru. Ia tidak kebobolan meski terdapat enam tembakan tepat sasaran yang dilepaskan para pemain Los Incas.
Dalam sejarah Piala Dunia, tidak ada kiper yang lebih banyak melakukan penyelamatan daripada Kasper Schmeichel, kecuali sang ayah Peter Schmeichel, yang sembilan kali menyelamatkan gawang kala Denmark menghadapi Perancis pada Piala Dunia 1998.
Editor: Fitra Firdaus
