tirto.id - Perwakilan Jakmania rencananya akan berkunjung ke Bandung pada pekan ini untuk membahas perjanjian perdamaian. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merespons rencana ini dan mengaku siap menyambut kedatangan para pendukung Persija.
"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Bandung dipimpin oleh pimpinan dan pemilik Persija, Pak Gede. Sedang diatur waktunya, untuk kita memberikan gesture perdamaian," ujar Emil sebagaimana dikutip Antara, Senin (31/7/2017).
Emil juga mengimbuhkan jika dirinya mengapresiasi usaha berdamai yang ditunjukkan oleh Bobotoh dan Jakmania di wilayah-wilayah perbatasan. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan sportivitas antar pendukung sepak bola di Indonesia.
“Ya bagus, kalau di Bandung agak susah mencari The Jak-nya. Kalau di perbatasan memang banyak dan sering saya temui dan saya apresiasi," ujar Emil.
Konfilk antara Bobotoh dan Jakmania sempat kembali memanas pada pertandingan Persib melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017). Konflik pada pertandingan tersebut juga mengakibatkan meninggalnya salah seorang Bobotoh, Ricko Andrean.
"Harus kita ambil hikmahnya Ricko Andrean itu. Kami sambut [Jakmania] di Pendopo," pungkas Emil.
Ricko diduga menjadi korban pengeroyokan oleh oknum suporter Persib lainnya. Menurut pemberitaan, Ricko dipukuli beramai-ramai oleh oknum yang menyangka pemuda 22 tahun itu adalah pendukung Persija.
Hingga saat ini, Komite Disiplin PSSI menyatakan sedang bekerja mengumpulkan informasi dan bukti-bukti. Hasil keputusan sidang Komisi Disiplin PSSI terkait meninggalnya Ricko akan diumumkan secepatnya. PSSI juga berjanji akan menyiapkan divisi khusus yang bertugas melakukan pendekatan terhadap suporter dan komunitas sepak bola.
Kasus tersebut kemudian turut mendengungkan kembali wacana adanya kongres suporter yang sempat tercetus beberapa tahun lalu. Beberapa hari lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bahkan mengundang seluruh pimpinan suporter sepak bola di Indonesia untuk berkumpul dan mendeklarasikan perdamaian.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH