tirto.id - Manga One Piece 986 karya Eiichiro Oda akan dirilis pekan depan pada Minggu (2/8/2020). Kala Perang Onigashima semakin mendekati puncak, misteri di sekitar pertarungan kubu aliansi melawan Bajak Laut Beasts dan Big Mom semakin rumit pula.
Dalam One Piece Chapter 985, "New Onigashima Project", Kaido dan Big Mom akhirnya benar-benar bersepakat membentuk aliansi demi mendapatkan One Piece. Selain itu, Kaido juga mengumumkan secara sepihak bahwa Yamato sang anak akan menjadi shogun New Onigashima.
Apakah Orochi Benar-Benar Tewas?
Kaido dengan mudahnya memenggal kepala Kurozumi Orochi, yang 20 tahun lalu dibantunya untuk mengalahkan Kozuki Oden, pewaris keshogunan Wa no Kuni yang sah. Tidak hanya itu, Kaido memberi waktu selama 5 detik untuk para pengikut Orochi bergabung sebagai anggota Bajak Laut Beasts atau berperang melawannya.
Kematian Orochi yang terlalu cepat menimbulkan prediksi bahwa dia belum benar-benar tewas. Apalagi, Orochi memiliki buah iblis tipe mythical zoan, Hebi Hebi no Mi Model: Yamata no Orochi. Dalam legenda Jepang, Yamata no Orochi adalah ular berkepala dan berekor 8 yang menjadi lawan Susanoo, dewa badai agama Shinto.
Kematian Orochi yang terlalu cepat ini mungkin saja adalah taktik Eiichiro Oda untuk menyimpan karakter ini hingga Momonosuke dan Hiyori muncul, sehingga fokus utama di Onigashima adalah Kaido dan Big Mom. Tanpa Orochi, dengan keberadaan Tobi Roppo dan Saigai (Queen, Jack, dan King), pasukan aliansi sudah kesulitan luar biasa.
Sementara itu, salah satu adegan terpenting dalam Chapter 985 adalah pertarungan Kurozumi Kanjuro melawan Kiku (Kikunojo). Kanjuro selama ini menikam Akazaya Nine dan Mononosuke dari belakang, dengan memberikan semua informasi secara reguler kepada Orochi. Setelah terjadi adu pedang Kiku dengan pedang-kuas Kanjuro, tampak Kiku menitikkan air mata di balik zirah samurainya.
Ada banyak asumsi yang bisa ditarik dari air mata Kiku. Ia mungkin menangis karena harus membunuh Kanjuro, sosok yang selama sekian tahun menjadi bagian Akazaya Nine. Namun, mungkin pula ada sesuatu yang terjadi, terkait pengkhianatan Kanjuro tersebut.
Misteri Petualangan Ace di Onigashima
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah Yamato, putra Kaido yang mengaku sebagai Kozuki Oden. Yamato memiliki buku perjalanan Oden yang selama ini menginspirasinya. Namun, kemungkinan dalam buku tersebut, Oden tidak akan mengisahkan perjalanan ke Laugh Tale, tempat harta karun One Piece, secara detail.
Yamato yang mencari kebebasan, selama ini bentrok dengan sang ayah. Hal ini pula yang kemungkinan melandasi "pengampunan" Kaido terhadap Kozuki Momonosuke 20 tahun lalu, ketika sang Gubernur Jenderal Bajak Laut Beasts menyerang Kastil Oden di Kuri.
Kaido selama ini memberikan rantai di tangan Yamato, sejak ia berusia 8 tahun, agar sang anak tidak kabur dari Onigashima. Ia menakut-nakuti Yamato, rantai tersebut akan meledak jika ia berani keluar dari pulau tersebut.
Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa petualangan Ace di Wa no Kuni lebih jauh dari perkiraan. Awalnya, tidak sedikit yang menduga, Ace hanya sampai di Desa Amigasa, yang menjadi tempat kediaman Tama. Namun, jika Yamato tidak pernah keluar dari Onigashima, berarti Ace pernah sampai ke pulau tersebut.
Teori Onigashima adalah Raksasa yang Terkubur
Dalam pidatonya tentang "New Onigashima Project", Kaido menyatakan Onigashima akan menjadi Ibukota Bunga. Baginya tidak ada lagi Wano. Sebaliknya, mulai saat ini hanya akan ada Onigashima baru, yang dipimpin oleh Shogun Yamato.
Onigashima sendiri terlihat cukup janggal untuk disebut pulau. Apalagi ada pedang raksasa di pulau tersebut, ditambah bentuk pulau yang tengkorak, dan identik dengan Kaido, Yamato, Numbers, juga aksesoris Bajak Laut Beasts.
Jika Onigashima ternyata adalah raksasa yang terkubur, dan mungkin berkaitan dengan julukan Oars, "Kuni Hiki" (Penarik Benua), rahasia Wa no Kuni, politik luar negeri mereka yang tertutup, dan hubungan dengan Abad Kekosongan, bakal semakin menarik.
Editor: Agung DH
