tirto.id - Jadwal buka puasa dan imsak di Kota Surakarta pada Rabu 12 Mei 2021 dapat diketahui melalui Tirto.id. Demikian pula jadwal waktu salat lain yang bertepatan dengan 30 Ramadan 1442 H. Mengerjakan salat pada awal waktu akan lebih mudah dengan pedoman jadwal imsakiyah hari ini yang dirangkum dari Kemenag RI.
Kota Surakarta dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Muhsinin/Al Ihya', Masjid BAITURRAHMAN, dan Masjid Riyadh. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kota Surakarta.
Masjid Muhsinin/Al Ihya' dibangun pada tahun 1985. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat Jl Sungai Negara RT 03 RW 1 Pasar Kliwon Surakarta Pasar Kliwon.
Sedangkan Masjid BAITURRAHMAN dibangun pada tahun 2004. Daya tampung 150 - 200 jamaah. Masjid ini berada di alamat DEBEGAN RT 04 RW 07 KEL. MOJOSONGO Jebres.
Sementara Masjid Riyadh dibangun pada tahun 1955. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di Jl. Ibu Pertiwi RT 01 RW 07 Gurawan Pasar Kliwon Surakarta Pasar Kliwon.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kota Surakarta. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; Ampyang, Bakmi Ketoprak, Ampyang Kacang, Bebek Balap, Ayam Areh.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kota Surakarta dapat memastikan jadwal buka puasa di Kota Surakarta dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kota Surakarta, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kota Surakarta dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Kisah Ali bin Abi Thalib: Gerbang Pengetahuan Islam & Menantu Nabi .
Salah satu sahabat Nabi yang sering dijadikan panutan pemuda muslim adalah Ali bin Abi Thalib. Selain dikenal sebagai sosok pemberani, ia disebut Rasulullah saw. sebagai gerbang pengetahuan (babul ilmi).
Sejak kecil, Ali sudah tinggal bersama Nabi Muhammad saw. Kisah perjuangannya membela Islam sudah tertulis jauh-jauh hari. Ia menjadi pengecoh kaum kafir Quraisy ketika Nabi hijrah dari Makkah ke Madinah bersama Abu Bakar. Ali ketika itu tidur di kamar Rasulullah.
Mendapatkan panduan Rasulullah sejak kecil, Ali kemudian mengembangkan kepemimpinan dengan kebijakan egaliter demi keadilan sosial. Kecakapan Ali dalam berpidato dan intelektualitasnya demikian menonjol.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan