tirto.id - Bertepatan dengan 30 Ramadan 1442 H umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H pada hari ini Rabu 12 Mei 2021 umat muslim akan menjalankan ibadah wajib. Umat Islam di Kota Samarinda dapat menggunakan jadwal imsakiyah dari Kemenag RI ini sebagai pedoman mengerjakan salat pada awal waktu dan menyempurnakan amalan terkait sahur dan berbuka.
Kota Samarinda dikenal karena memiliki sejumlah masjid ikonik. Beberapa contohnya antara lain, Masjid Al-Anshar, Masjid Ar-Rahman, dan Masjid Baiturrahman. Masjid-masjid tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah umat muslim di Kota Samarinda.
Masjid Al-Anshar dibangun pada tahun 2010. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini bisa ditemukan di alamat yayasan pendidikan jl. sultan sulaiman rt 19 sambutan Sambutan.
Sedangkan Masjid Ar-Rahman dibangun pada tahun 2014. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Masjid ini berada di alamat Pondok Sangkulirang Jl. Perjuangan 6 RT 1 Sempaja Selatan Samarinda Utara.
Sementara Masjid Baiturrahman dibangun pada tahun 1994. Daya tampung 100 - 150 jamaah. Umat muslim bisa menemukan masjid ini di perum pemkot jl. sejahtera IV rt 1 temindung permai Sungai Pinang.
Ada beberapa pilihan menu buka puasa di Kota Samarinda. Menu khas dari daerah ini contohnya antara lain; ayam cincane, sate payau, pisang gapit, nasi bekepor, nasi kuning.
Untuk mengamalkan salah satu sunah puasa Ramadan yaitu menyegerakan berbuka, umat Islam Kota Samarinda dapat memastikan jadwal buka puasa di Kota Samarinda dalam tabel berikut:
Hukum Puasa di Bulan Ramadhan
Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Di dalamnya kesalahan dan dosa diampuni. Selama 29 atau 30 hari sepanjang bulan tersebut, umat Islam berbondong-bondong untuk mengerjakan banyak amal ibadah.
Dua hal yang terlihat sepele, tetapi menjadi amalan berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan mendahulukan berbuka. Diriwayatkan dari Abu Dzar, Rasulullah bersabda, "Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan buka dan menta'khirkan sahur" (H.R. Ahmad).
Rasulullah saw. juga bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya".
Ibn Arabi dalam kitab Futuhat al-Makkiyyah menyebutkan, kegembiraan saat berbuka adalah kegembiraan ruh hewani manusia, sedangkan kegembiraan bertemu Rabb adalah kegembiraan untuk jiwa rasionalnya.
Selama Ramadan, umat Islam juga berkesempatan untuk memperbaiki salatnya, terutama dalam mengerjakan salat pada awal waktu. Adanya sahur mempermudah seorang muslim untuk langsung salat subuh. Adanya berbuka juga dapat membuat seorang muslim tertib dalam salat maghrib.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah saw. bersabda, "amalan yang paling afdal adalah mendirikan salat lima waktu pada awal waktu" (H.R. Tirmidzi).
Salat sendiri adalah tiang agama sekaligus inti semua perkara dalam Islam. Perintah mengerjakan salat 5 waktu didapatkan Rasulullah saw. dalam peristiwa Miraj, ketika beliau dinaikkan dari bumi ke sidratul muntaha, yang menunjukkan betapa mulia kadar ibadah tersebut.
Allah berfirman dalam Surah Hud:114, "Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kota Samarinda, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa mensegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ. Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Khasanah Keislaman
Bagi umat muslim di Kota Samarinda dapat memperdalam pengetahuan keislaman sepanjang bulan puasa Ramadan 2021. Salah satu contoh khasanah keislaman itu contohnya tentang Kisah Teladan Nabi Ibrahim As: Cara Terbaik Mendidik Anak Soleh .
Puasa melatih seorang muslim menjadi pribadi yang sabar. Sepanjang hari, sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, kita menahan lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan. Kita juga menghindari ucapan dan perbuatan buruk yang mengurangi pahala puasa.
Kisah nabi-nabi dalam Al-Qur'an juga banyak mengajarkan kesabaran. Salah satunya adalah ketika Nabi Ibrahim mendapatkan perintah Allah melalui mimpi untuk mengorbankan putra beliau sendiri, Nabi Ismail.
Ibrahim tidak langsung melaksanakan perintah tersebut, tetapi mengajak sang putra berdiskusi terlebih dahulu. Di sisi lain, Ismail tidak menentang ayahnya. Jika memang kurban itu adalah perintah Allah, maka manusia cukup menjalankannya tanpa ragu.
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan