Menuju konten utama

Investasi di Kediri Ditarget Capai Rp 2 Trilliun

Investasi di Kediri Ditarget Capai Rp 2 Trilliun

tirto.id -

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menargetkan nilai investasi dari berbagai sektor di kota tersebut mencapai Rp 2 trilliun pada 2016.

"Saat ini pengajuan masih miliaran, dan kami target nanti lebih dari Rp2 triliun. Kami terus ajak investor mau menanamkan investasinya di Kota Kediri," kata Kepala Kantor Badan Penanaman Modal Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Kamis (16/3/2016).

Triyono mengatakan Pemkot membuat kebijakan proses ijin investasi di Kota Kediri menjadi lebih mudah untuk para investor. Usaha ini dilakukan untuk membuat investor menjadi lebih tertarik berinvestasi di Kota Kediri.

Pemkot juga membuat kebijakan pelayanan terpadu satu pintu. Dengan kebijakan ini, diharapkan pengajuan berbagai izin ke badan penanaman modal dapat segera diproses.

Triyono mengatakan, setiap hari lebih dari 50 surat izin masuk ke badan penanaman modal. Surat-surat itu ditujuan untuk membangun usaha di berbagi sektor, antara lain sektor pendidikan, perhotelan, rumah sakit, dan apartemen.

Untuk diketahui, perkembangan perekonomian di Kota Kediri sejak 2013 terus mengalami peningkatan. Perkembangan itu mencapai angka 7,5, itu berarti sudah di atas rata-rata nasional, yaitu 5,7.

Terpantau oleh Pemkot, jumlah industri kecil dan kelas menengah di Kediri turut meningkat. Di tahun 2010, terdapat 2.078  industri kecil dan menengah. Pada tahun 2014, jumlahnya naik menjadi 2.213 industri kecil dan menengah.

Meskipun begitu, Triyono mengaku keterbatasan lahan di Kediri dapat menjadi kendala. Ia menjelaskan, sejumlah investor yang berminat dengan bidang properti berharap bisa mendapatkan tempat yang cukup luas, namun karena terkendala lahan yang sempit, pemkot hanya bisa melayani kurang dari 5 hektare.

"Kami juga kesulitan penyediaan lahan. Kota Kediri kecil dan jika investor berminat, kami harus "plotting" area, sehingga Kediri lebih ke sektor jasa" ujar Triyono.

Lebih lanjut, Triyono membeberkan kalau Surabaya, Malang, dan Kediri merupakan wilayah incaran investor. Kediri sebagai tempat transit jalur lintasan Surabaya-Tulungagung, Blitar-Nganjuk, dan Kabupaten Kediri-Nganjuk menjadi lokasi strategis. Di samping itu, di sekitar Kediri juga terdapat banyak objek wisata. (ANT)

Baca juga artikel terkait BADAN PENANAMAN MODAL atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh