Menuju konten utama

Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah IMIB

Islamic Development Bank (IDB) yang sedang melebarkan sayap bisnisnya mengincar Indonesia dan Turki sebagai tuan rumah Islamic Mega Infrastructure Bank (IMIB). Menurut analisa dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia punya potensi untuk menjadi penyelenggara.

Indonesia Berpotensi Jadi Tuan Rumah IMIB
Pembangunan infrastruktur, sinyal pertumbuhan ekonomi Indonesia. tirto/andrey gromico

tirto.id - Islamic Development Bank (IDB) yang sedang melebarkan sayap bisnisnya mengincar Indonesia dan Turki sebagai tuan rumah Islamic Mega Infrastructure Bank (IMIB). Menurut analisa dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia punya potensi untuk menjadi penyelenggara.

"Dua tempat itu (Indonesia dan Turki) sedang diseleksi tim penilai IDB mengenai kelayakan dan kesiapan. BEI juga bantu promosi, supaya jadi 'home base'. Itu baik untuk negara kita," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, di Bursa Efek Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Tito menganalisa, dari sisi perekonomian dan populasi penduduk mayoritas muslim, Indonesia dinilai cukup menarik sebagai penyelenggara IMIB oleh para pemilik dana Islam sedunia.

"Ada potensi besar dana yang akan masuk ke negara kita kalau berhasil jadi tempat penyelenggara. Dunia akan melirik ke kita," katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, "Kita mempunyai kans yang banyak, prospek ekonomi bagus, infrastruktur juga sedang menjadi topik di Indonesia."

Muliaman memperkirakan bila Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Islamic Mega Infrastructure Bank maka potensi aliran dana asing masuk ke dalam negeri bakal lebih tinggi dibandingkan saat ini. Pada akhirnya, kata Muliaman, aliran dana tersebut dapat menopang pertumbuhan ekonomi domestik.

Untuk diketahui, IMIB merupakan bank dengan investasi berbasis syariah berupa sukuk (obligasi syariah) khusus untuk infrastruktur. Meski menggunakan sistem syariah, klien IMIB bisa siapa saja.

Baca juga artikel terkait BEI atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH