tirto.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh mengeluarkan imbauan kepada para WNI di Arab Saudi pada hari ini. Imbauan tersebut berkaitan dengan penemuan kasus positif infeksi virus corona yang pertama di Saudi.
Sebelumnya, pada Senin malam (2/3/2020) waktu setempat, Pemerintah Saudi mengumumkan seorang warga negara tersebut telah dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Warga negara Saudi yang sedang menjalani isolasi itu diketahui positif virus corona usai pulang dari Iran melalui Bahrain.
“KBRI Riyadh mengimbau kepada seluruh WNI di Arab Saudi untuk tetap tenang, waspada, dan melakukan langkah pencegahan,” tulis KBRI Riyadh di pernyataan resminya, pada Selasa (3/3/2020).
KBRI Riyadh mengimbau para WNI di Saudi melakukan pencegahan infeksi virus corona dengan senantiasa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan diri maupun keluarga. WNI di Saudi juga diimbau untuk mempraktikan kebiasaan hidup bersih dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik dalam setiap aktivitas.
Selain itu, KBRI Riyadh juga menyarankan agar WNI di Saudi memasak makanan hingga benar-benar matang, terutama untuk daging dan telur. WNI di Saudi pun diminta menunda perjalanan ke tempat-tempat publik yang berisiko sebagai tempat penyebaran penyakit. Jika terpaksa bepergian, mereka dianjurkan menggunakan masker.
KBRI Riyadh sekaligus mengimbau WNI di Saudi agar mengakses informasi terkait perkembangan wabah Covid-19 dari sumber yang terpercaya seperti media resmi dan otoritas setempat, serta media sosial Perwakilan RI di negara itu.
Jika mengalami kondisi darurat, KBRI Riyadh menyatakan para WNI di Saudi dapat menghubungi Nomor hotline KBRI Riyadh (+966569173990 dan +966569094526) atau Nomor hotline KJRI Jeddah (+966503609667).
Berdasarkan informasi dari KBRI Riyadh, Kemenkes Arab Saudi sudah menyatakan, penduduk yang datang dari salah satu negara yang tercatat memiliki kasus virus corona dan mengalami gejala seperti suhu badan naik, sakit tenggorokan, dan sesak napas, dalam jangka waktu 14 hari sejak kedatangan, diharuskan segera menghubungi layanan hotline Kemenkes Arab Saudi di nomor telepon 937, serta tetap berada di rumah dan memakai masker.
Penulis: Addi M Idhom
