Menuju konten utama

Hari Lanjut Usia Nasional HLUN 29 Mei 2021: Sejarah, Tema, dan Logo

HLUN atau Hari Lanjut Usia Nasional tahun ini diperingati pada tanggal 29 Mei 2021.

Hari Lanjut Usia Nasional HLUN 29 Mei 2021: Sejarah, Tema, dan Logo
ilustrasi lansia lagi makan makanan sehat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap tanggal 29 Mei. Tujuan peringatan HLUN tersebut adalah untuk mengapresiasi semangat jiwa raga serta peran penting dan strategis penduduk lanjut usia di Indonesia.

Sejarah Hari Lanjut Usia Nasional diperingati sejak Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat, didaulat oleh peserta sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menjadi pimpinan sidang pada tanggal 29 Mei tahun 1945.

KRT Radjiman Widiodiningrat adalah anggota paling tua yang memiliki pemikiran yang cemerlang dalam sidang pertama BPUPKI, demikian dikutip laman resmi Kemensos.

Tanggal tersebut dicetuskan kembali dan dicanangkan pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) sebagai penghormatan atas jasa, pemikiran dan kebijakan Dr. KRT Radjiman Widiodiningrat.

Tema kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-25 tahun 2021 adalah “Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga”.

Maksud dari tema tersebut adalah bahwa keluarga merupakan lembaga terkecil yang menjadi tempat persemaian cinta kasih bagi setiap orang. Dari kondisi tersebut, maka orang tua yang menjadi penjuru bagi generasi muda sekaligus panutan.

Sebagaimana disampaikan Kemensos, tema tersebut akan mendasari sub tema:

1. Bakti Anak kepada Orang Tua Membawa Kebahagiaan.

2. Kasih kepada Orang Tua Membawa Keberkahan.

Peringatan HLUN pada tahun 2021 kali ini memiliki nuansa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena sejak tahun 2020 yang lalu dunia termasuk Indonesia berada pada posisi sebagai negara yang terkena pandemi Corona Virus Deases (Covid19).

Terkait hal ini, Kemensos juga menyampaikan kegiatan peringatan HLUN ini akan diisi dengan penyampaian testimoni oleh lanjut usia dari perwakilan lanjut usia yang berada di wilayah barat, tengah, dan timur mengenai perasaan yang mereka alami serta success story menjadi seorang lanjut usia.

Kemensos menambahkan, sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap lanjut usia, maka Panitia Pelaksana

bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia akan turut andil dalam kegiatan Kreativitas Lanjut Usia dengan mempersembahkan penampilan puisi, pemberian ucapan, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan ini akan diisi wejangan Presiden Joko Widodo.

"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan yang berkesan bagi seluruh lanjut usia, sehingga lanjut usia akan merasakan kepedulian dari seluruh masyarakat," tulis Kemensos.

Terkait peringatan HLUN 2021, Asisten Deputi Bidang Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Togap Simangunsong mengusulkan beberapa program acara Hari Lanjut Usia Nasional.

“Kami mengusulkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan Hari Lanjut Usia Nasional seperti kampanye sosial, lansia kit, pembentukan Pusat Santunan Keluarga, griya lansia, agrowisata lansia, dan pencanangan kawasan ramah lansia,” ungkap Togap dikutip laman KemenkoPMK.

Menteri Togap juga menerangkan, dalam rangka HLUN, pemerintah akan mencanangkan kawasan ramah lansia untuk daerah yang dinilai ramah dengan lansia. Untuk pencanangan kawasan ramah lansia, akan ada pendoman dan kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia yang terdiri dari beberapa kementerian dan lembaga terkait.

“Kita berharap penentuan kawasan ramah lansia berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan bersama, supaya kawasan ramah lansia benar-benar ideal dan objektif seperti pedomannya," ujarnya.

Berikut adalah link download logo dan pedoman Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021:

Logo HLUN Tahun 2021

KV HLUN Tahun 2021

Term Of Preference (TOR) HLUN ke 25 Tahun 2021

Panduan HLUN ke 25 Tahun 2021.

Baca juga artikel terkait HARI LANJUT USIA NASIONAL atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya