Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Gantikan Yuri jadi Jubir COVID-19, Wiku Hanya Umumkan 'Kabar Baik'

Dalam konferensi pers perdana usai jadi jubir penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito justru tidak memaparkan update kasus harian sebagaimana rutin disampaikan Achmad Yurianto tiap hari.

Gantikan Yuri jadi Jubir COVID-19, Wiku Hanya Umumkan 'Kabar Baik'
Anggota Tim Pakar GTPP COVID-19 Wiku Adisasmito berbicara dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/7/2020). (ANTARA/Katriana)

tirto.id - Wiku Adisasmito resmi menggantikan Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19. Namun saat tampil perdana, Wiku justru tidak memaparkan update kasus harian sebagaimana rutin disampaikan Yuri tiap hari.

“Saya Wiku Adisasmito mewakili Satgas Penanganan COVID-19 ingin menyampaikan beberapa perkembangan terkini ” kata Wiku dalam konferensi pers perdana melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (21/7/2020).

Namun Wiku hanya memaparkan pemetaan zona daerah yang termasuk kategori risiko tinggi, sedang, rendah, tidak ada kasus baru, dan tidak terdampak. Dalam paparannya, Wiku hanya mengumumkan “kabar baik” saja.

Wiku mengatakan pengumuman perkembangan kasus harian COVID-19 tidak lagi dipublikasikan secara paparan dalam konferensi pers. Masyarakat yang membutuhkan informasi update kasus harian disarankan langsung mengakses laman resmi www.covid19.go.id.

Saat ini, kata Wiku, pemerintah lebih memfokuskan diri pada penanganan COVID-19 di 8 provinsi, yaitu: Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Kami berharap provinsi yang masih menjadi prioritas dan daerah dengan zonasi risiko tinggi dan sedang untuk sungguh-sungguh menggalakkan promosi protokol kesehatan," kata Wiku, di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Kasus Baru Bertambah 1.655 Orang

Berdasarkan data yang diperoleh Tirto, penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia per hari ini, 21 Juli 2020 sebanyak 1.655 orang, sehingga total menjadi 89.869 pasien. Jumlah ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Selasa siang, baik tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

Per hari ini terdapat 22.262 spesimen yang diperiksa. Dari data tersebut, ada tambahan kasus baru sebanyak 1.655 orang.

Jika dilihat lebih rinci, maka sebaran penambahan kasus baru tersebut paling tinggi adalah DKI Jakarta, yaitu 433 kasus dan sembuh 266 pasien. Namun secara nasional, Jatim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, melampaui DKI.

Posisi kedua yang menyumbang kasus baru hari ini adalah Jawa Timur, yaitu sebanyak 283 orang dan sembuh 348 pasien. Sementara Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan tambahan kasus baru sebanyak 121 orang dan 100 pasien sembuh.

Sedangkan pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh hari ini bertambah 1.489 kasus, sehingga total menjadi 48.466 pasien. Sedangkan kasus meninggal bertambah 81 orang, total 4.320 kasus.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Zakki Amali