tirto.id - Jelang babak 8 besar Piala Presiden 2019, dua penggawa Madura United, David Laly dan M. Ridwan secara resmi telah mendapatkan kontrak permanen dari manajemen tim. Sebelumnya, kedua pemain tersebut hanya berstatus trial.
“Sejak saya bergabung sudah merasakan suasana yang penuh kekeluargaan di tim ini. Awalnya, sedikit canggung karena masih trial, seiring waktu saya merasa bahwa ini keluarga besar saya dan bersyukur saya mendapatkan kontrak di tim ini,” ucap David Laly.
Performa David Laly bersama Madura United dalam dua pertandingan terakhir menunjukkan perkembangan positif. Selain cepat beradaptasi, mantan pemain Felcra FC itu berhasil menjadi penentu dengan mencetak gol saat timnya bersua Borneo FC di laga pamungkas fase Grup.
“Iya, kepercayaan di dua pertandingan kemarin membantu perkembangan saya. Kontribusi saya juga membuat chemistry bersama teman-teman makin terjalin,” tambahnya.
Di sisi lain, penjaga gawang M. Ridwan pun mengalami hal serupa. Progres yang berjalan selama ini disebutnya tak sia-sia. Ia mengatakan jika hal tersebut tidak terlepas dari dukungan moril rekan-rekannya selama ini.
“Alhamdulillah, perkembangan saya bisa lebih baik di Madura United. Dari mulai saya baru bergabung sampai tadi. Itu semua juga karena dukungan teman-teman yang lain,” beber M. Ridwan.
Kedua pemain menjalani trial dalam waktu yang berbeda. Jika David Laly mulai bergabung sejak 27 Februari, makan M. Ridwan telah berada di tim pada 13 Februari.
Komentar mengenai kembali bertambahnya penggawa Madura United pun dilontarkan pelatih Dejan Antonic. Sadar akan potensi keduanya, mantan pelatih Borneo FC itupun merekomendasikan kepada manajemen tim. Lebih lanjut, Dejan mengungkapkan bahwa David dan Ridwan cepat beradaptasi dan kemampuannya dibutuhkan tim.
“Tadi saya mengamati David dan Ridwan sudah semakin menyatu dengan teman-temannya yang lain. Mereka sudah merasakan sebagai bagian dari keluarga besar Madura United,” tutur Dejan Antonic.
Editor: Fitra Firdaus