Jadwal Buka Puasa Kab. Lingga 1 Ramadan 1440H atau Senin, 6 Mei 2019

tirto.id - Ibadah puasa memasuki hari ke-1 pada tanggal 1 Ramadan 1440H atau Senin, 6 Mei 2019.

Setiap menjelang jadwal buka puasa atau kumandang bedug adzan maghrib masyarakat di Kab. Lingga Provinsi Kepulauan Riau memanfaatkannya untuk ngabuburit Tempat ngabuburit di Kab. Lingga antara lain: Masjid Sultan Lingga.

Sementara untuk menjalankan ibadah salat tarawih, warga Kab. Lingga umumnya memusatkan kegiatan ibadahnya di Masjid BABUSSALAM yang dikategorikan sebagai Masjid Besar. Masjid ini dibangun pada 1977. Sementara untuk daya tampung, Masjid BABUSSALAM bisa diisi 50 - 100 jamaah.

Selain Masjid BABUSSALAM, umat muslim di Kab. Lingga bisa menjalankan salat tarawaih Masjid AT-TAQWA. Masjid Besar. Alamat Masjid AT-TAQWA ada di DESA PENUBA. Masjid ini dibangun pada 1962. Daya tampung, Masjid AT-TAQWA bisa diisi 50 - 100 jamaah.

Alamat Masjid AL-MUKMINUN ada di JL. RAYA LANJUT, RT.02/ RW.02. Musafir yang kebetulan sedang berada di Kab. Lingga juga dapat melakukan tarawih di Masjid AL-MUKMINUN. Masjid Masjid AL-MUKMINUN termasuk dalam jenis masjid Masjid Besar. Masjid ini dibangun pada 2013. Daya tampung, Masjid AL-MUKMINUN bisa menampung 50 - 100 jamaah.

Bagi masyarakat Kab. Lingga yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan, Tirto.id menyediakan jadwal buka, sholat maghrib, imsak, sholat subuh, zuhur, isya, magrib, isya:

Selain itu, penting bagi umat muslim untuk menjalankan tarawih di kala Ramadan. Menurut kitab Durratun Nasihin keutamaan sholat tarawih di bulan Ramadhan seperti diriwayatkan Ali bin Abi Thalib ra. Bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah (keutamaan) sholat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam Ramadan ke-1 adalah membebaskan seorang mu’min dari dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan ibunya..

Tausiah Harian

Berdasarkan referensi-referensi fikih mazhab Syafi’i, ada enam jenis puasa yang dihukumi wajib:

1. Puasa Ramadan

2. Puasa Qada

3. Puasa Kaffarat, seperti kaffarat dzihar, kaffarat pembunuhan, atau kaffarat jimak (persetubuhan) siang hari pada bulan Ramadan.

4. Puasa pada haji dan umrah sebagai ganti dari penyembelihan dalam fidyah.

5. Puasa dalam kaitannya dengan salat minta hujan (al-istisqa) apabila ada perintah dari pemerintah (al-hakim).

6. Puasa nazar.

Keenam puasa tersebut wajib dilakukan umat Islam yang memenuhi syarat, yaitu berusia dewasa, berakal sehat, dan mampu mengerjakannya.

Penulis: Ahmad Ishomuddin

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/105463/inilah-beberapa-hukum-berpuasa