Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

DPR Pertanyakan Alasan Menkes Terawan Rotasi Pejabat saat Pandemi

Kebijakan Menteri Kesehatan Terawan Agus yang merotasi tujuh pejabat di lingkungan kementerian, di tengah pandemi seperti ini.

DPR Pertanyakan Alasan Menkes Terawan Rotasi Pejabat saat Pandemi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, mempertanyakan kebijakan Menteri Kesehatan Terawan Agus yang merotasi tujuh pejabat di lingkungan kementerian, di tengah pandemi seperti ini.

Ia mempertanyakan, apakah kebijakan merotasi para pejabat tersebut akan berdampak pada peningkatan kinerja aparatur dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

"Apalagi, dalam masa pandemi ini, rotasi yang dilakukan harus berbanding lurus dengan upaya pencegahan penularan, penurunan kasus, dan penanganan yang semakin baik," kata Netty lewat keterangan tertulisnya yang diterima wartawan Tirto, Kamis (16/7/2020) siang.

Menurutnya, rotasi merupakan proses yang wajar dilakukan dalam birokrasi sepanjang. Namun, Netty memperingatkan rotasi menjadi tidak sehat jika berangkat dari faktor like and dislike, alasan-alasan subjektif dan tidak profesional, atau sekadar keputusan populis yang tidak berdasar.

Oleh karena itu, Netty mendesak Menteri Terawan untuk membuat sejumlah indikator capaian kinerja bagi para pejabat sebelum melakukan rotasi.

"Indikator itu harus berbanding lurus dengan upaya keberhasilan penanganan, misalnya, APD terdistribusi dengan merata ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di daerah, insentif untuk tenaga kesehatan dicairkan, sarana prasarana dan kapasitas sistem kesehatan terpenuhi, layanan COVID-19 dan non-COVID-19 dilaksanakan sama baiknya, masyarakat teredukasi dan memiliki kesadaran, tidak bertambahnya episentrum baru, dan menurunnya angka kasus positif," katanya.

"Jadi, rotasi bukan pepesan kosong atau jadi PHP buat rakyat yang bingung dengan situasi pandemi ini," tambah Netty.

Kasus Corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Kemarin (15/7/2020), bertambah 1.522 kasus baru orang terjangkit Corona.

Pada saat seperti itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto merotasi 7 pejabat di Kemenkes. Salah satunya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo resmi beralih jabatan menjadi, dokter pendidik klinis ahli utama di Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Terawan memimpin rotasi jabatan itu kemarin.

Terawan meminta, seluruh pejabat yang dilantik tersebut, berkomitmen pada tugas barunya. Selain itu, ia berharap, mereka bisa menunjukkan inovasi.

Baca juga artikel terkait ROTASI JABATAN atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri