tirto.id - Contoh teks kata-kata sungkeman pernikahan perlu diketahui kedua mempelai yang akan melaksanakan resepsi pernikahan.
Wagiati dan Duddy dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 3, Nomor 2, Desember 2018 menulis, sungkem dipahami sebagai salah satu prosesi dengan cara tunduk dan bersimpuh di hadapan orang tua.
Sungkeman adalah prosesi terakhir dalam pernikahan Jawa. Sungkeman dilakukan sebagai cara menunjukkan bakti, permohonan maaf, dan permohonan doa restu seorang anak kepada kedua orang tuanya.
Ghofir dan Jabbar dalam Jurnal Kajian Islam Al Kamal Volume 2 Nomor 2 Juni - Desember 2022, menjelaskan bahwa sebagian masyarakat percaya bahwa dengan melakukan sungkeman dapat memberikan barokah atau menjalin keakraban sosial terhadap kaum muda dengan kaum tua ataupun dalam acara-acara pernikahan.
Selain itu, kegiatan dalam tradisi ini merupakan perwujudan dari rasa syukur masyarakat terhadap apa yang telah diberikan Allah kepada kita semua melalui acara-acara yang ada.
Sungkeman juga bisa dianggap sebagai wujud ucapan rasa terima kasih. Dalam pernikahan, prosesi sungkeman adalah wujud rasa terima kasih dari anak kepada orangtuanya yang telah berjasa melahirkan dan membesarkannya.
Dengan gestur menunduk kepada yang lebih tua, sungkeman memiliki makna baik antara lain sebagai bentuk penghormatan, sebagai sarana melatih kerendahan hati, sopan santun serta menghilangkan sifat egois.
Contoh Teks Sungkeman yang Menyentuh
Berikut ini adalah contoh teks singkat sungkeman untuk mohon pamit dan doa restu kepada orang tua,
1. Papa dan Mama, terima kasih telah membesarkanku dengan penuh cinta dan kasih sayang. Keikhlasan dan kebesaran hati Mama dan Papa selama ini menjadi pondasi cinta dalam diriku untuk memulai hidup baru bersama pasanganku. Aku memohon doa dan restu kalian agar mahligai rumah tangga kami senantiasa indah seperti cinta kalian.
2. Ibu dan Ayah, terima kasih atas cinta kasih dan dukungan kalian selama ini hingga aku bisa menjadi sosok yang mandiri. Hari ini di sampingku, aku membawa pasangan ke hadapan kalian untuk memohon doa dan restu. Cinta dan kasih sayang yang kalian hujani selama ini kepadaku akan aku bagikan kepada pasanganku, bekal kami mengarungi bahtera rumah tangga.
3. Ayah dan Ibu, terima kasih karena tidak pernah lelah untuk mengusahakan kebahagiaan dan kehidupan yang layak kepada anakmu ini. Jerih dan payahmu serta pengorbanan yang kalian persembahkan kepadaku adalah bentuk nyata cinta yang tak bertepi, tidak mungkin dapat terganti. Dengan berbekal cinta kasih kalian, anakmu memohon doa restu untuk memulai hidup baru.
4. Bapak dan Ibu adalah saksi sejarah hidupku, dari masa kecil hingga saat ini. Kalian telah memberikan aku dasar-dasar yang kuat untuk membentuk hubungan yang langgeng dan bahagia. Aku dan pasanganku akan membina rumah tangga yang indah seperti ajaran yang telah kalian wariskan kepadaku. Aku dan psanganku berharap, agar cinta kami dapat menjadi cermin dari cinta yang kalian miliki.
5. Terima kasih, Bapak dan Ibu, atas semua yang kalian lakukan. Semoga doa-doa kami selalu mengiringi kalian, dan semoga cinta kami menjadi suatu bentuk penghormatan bagi kalian. Kami sangat menghargai peran kalian dalam membentuk kami menjadi orang yang kami adalah hari ini.
6. Kami sungguh bersyukur memiliki Bapak dan Ibu seperti kalian. Semoga cinta kami berdua dapat menulari dan menginspirasi, seperti cinta kalian yang telah memberi teladan kepada kami. Kami berharap dapat menjalani pernikahan kami dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian, seperti yang kami lihat dari cinta kalian selama ini.
7. Bapak dan Ibu yang aku cintai, dalam langkahku yang baru ini, aku dengan rendah hati berterima kasih atas semua yang telah kalian berikan kepadaku. Kalian adalah cahaya yang telah menerangi setiap langkahku, memberi arahan dan kasih sayang yang tak ternilai. Kalian adalah teladan sempurna tentang bagaimana membangun hubungan yang penuh cinta dan kerja sama.
8. Terima kasih atas segala hal yang kalian lakukan untukku. Harapanku adalah bahwa kami dapat membangun keluarga yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, sebagaimana yang telah kalian ajarkan kepadaku. Papa dan Mama, doakanlah agar cinta kami abadi, dan semoga kalian selalu merasa bangga melihat kami tumbuh dan bersama-sama dalam cinta.
9. Papa dan Mama yang terkasih, aku berjanji untuk menjaga cinta ini dengan setulus dan seikhlas cinta yang kalian berikan padaku sejak aku kecil. Aku ingin rumah tanggaku menjadi refleksi dari ketulusan dan kebahagiaan yang kalian miliki. Doakanlah agar kami selalu memiliki kekuatan untuk mengatasi cobaan dan menjalani kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan.
10. Aku melangkah ke pelaminan ini dengan penuh harap dan keyakinan, karena aku tahu bahwa restu dan doa kalian akan selalu menyertai kami. Aku memohon cahaya petunjuk kalian saat kami membangun masa depan yang penuh cinta ini. Semoga cinta kami senantiasa diberkahi oleh kebijaksanaan dan kebahagiaan yang kalian rasakan selama ini.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
