tirto.id - Riyad Mahrez menggemparkan bursa transfer Liga Inggris musim panas 2018 dengan langkahnya resmi bergabung ke Manchester City mulai Selasa (10/7/2018). Winger yang tampil selama lima musim di Leicester City tersebut dibeli The Citizens dengan biaya 60 juta paun dan dikontrak selama lima tahun.
"Saya sangat senang bergabung dengan City, tim yang memainkan sepakbola hebat di bawah Pep Guardiola," ungkap Mahrez dikutip laman resmi Manchester City.
Kedatangan Riyad Mahrez ke klub juara Liga Inggris musim 2017-2018 sebenarnya sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Pada bursa transfer musim dingin 2018 lalu, Mahrez sudah demikian dekat untuk menyeberang ke Stadion Etihad.
City ketika itu tidak melakukan pendekatan formal, tetapi memilih langkah informal dengan pembicaraan antara Chief Executive Officer (CEO) mereka, Ferran Soriano dan CEO Leicester, Susan Whelan. Soriano mengeluarkan tawaran 60 juta paun, namun Whelan bertahan di angka 95 juta paun, ditambah satu pemain Manchester City.
Akhirnya, Soriano menyerah sembari menyebutkan, patokan harga yang ditetapkan Whelan untuknya tergolong "gila".
Hanya saja, kini Manchester City yang menjadi pemenang dalam pertarungan mendapatkan tanda tangan Riyad Mahrez. The Citizens, melalui direktur sepakbola Txiki Begiristain menilai, pemain internasional Aljazair itu akan menjadi tambahan penting untuk skuat Pep Guardiola.
"Riyad pemain yang sangat berbakat. Dia menaklukkan para bek dan menciptakan ruang. Selama beberapa tahun terakhir, dia memantapkan diri sebagai salah satu pemain paling menarik di Liga Inggris," kata Begiristain dikutip laman resmi Manchester City.
Riyad Mahrez lahir di Perancis pada 21 Februari 1991. Perjalanannya di dunia sepak bola awalnya tidak mudah dengan postur tubuh yang 'kurang ideal'. Mahrez kemudian memulai karier profesional di klub Le Havre, setelah menolak tawaran dari PSG dan Olympique Marseille.
Setelah tiga musim di Le Havre dan mencetak 10 gol dalam 27 penampilan, Mahrez menggoda Leicester City yang saat itu masih berada di Divisi Championship. Winger bertinggi 179 cm itu tidak hanya membawa The Foxes promosi ke Liga Inggris, tetapi kemudian pada musim 2015-2016 mengantarkan Leicester menjadi juara.
Keberhasilan Leicester City kala itu bagaikan kisah di negeri dongeng, karena musim sebelumnya mereka bahkan nyaris degradasi. Tetapi dengan sentuhan magis manajer Claudio Ranieri, The Foxes mampu membalikkan semua ramalan. Ia mencetak 17 gol dalam 37 pertandingan Leicester di Liga Inggris musim tersebut.
Editor: Fitra Firdaus
