Menuju konten utama

BMKG: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Donggala 13 Agustus Hari Ini

BMKG mencatat gempa magnitudo 3,8 mengguncang Donggala pada Selasa (13/8/2019) hari ini.

BMKG: Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Donggala 13 Agustus Hari Ini
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncang Kabupaten Donggala pada Selasa (13/8/2019) pukul 05.33 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di darat 12 kilometer timur laut Toaya, Kabupaten Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan III MMI di Palu. MMI (Modified Mercalli Intensity) atau Skala Mercalli merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Dikutip dari situs web BMKG, Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Oleh karena itu, skala Mercalli sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain. Saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Akan tetapi, skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

I MMI berarti getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

Antara News mewartakan, selain di Donggala, gempa hari ini juga mengguncang Jailolo, Provinsi Maluku Utara dengan magnitudo 4,0 pada pukul 08.12 WITA, dengan pusat gempa sekitar 120 kilometer barat laut Jailolo.

Gempa pada koordinat 1.49 LU, 126.65 BT tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer, tulis BMKG dalam grup percakapan BMKG, PVMBG dan pemangku kepentingan terkait di Manado.

Baca juga artikel terkait GEMPA HARI INI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH