tirto.id - Sebanyak 17 rute perjalanan kereta api (KA) ekonomi bersubsidi di Indonesia mengalami penurunanan tarif. Tujuh di antaranya adalah perjalanan kereta api ekonomi bersubsidi di wilayah PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya. Hal itu diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto pada Jumat (1/4/2016).
Penurunan tarif KA ekonomi bersubsidi ini terkait dengan turunnya harga bahan bakar minyak sesuai ketetapan pemerintah terhitung sejak 1 April 2016. Penurunan tarif ini rata-rata sebesar 5 persen dan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
"Oleh karena itu, masyarakat bisa mulai menggunakan jasa KA ekonomi jarak jauh bersubsidi keberangkatan sejak tanggal 1 April 2016 dengan penurunan tarif," kata Suprapto di Surabaya.
Berikut adalah beberapa rute KA yang mengalami penurunan harga.
KA Logawa: Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember, Rp80 ribu, turun menjadi Rp76 ribu.
KA Pasundan: Surabaya Gubeng-Kiaracondong, Rp100 ribu, turun menjadi Rp96 ribu.
KA Sri Tanjung: Lempuyangan-Banyuwangi, Rp100 ribu turun menjadi Rp96 ribu.
KA Gaya Baru Malam Selatan: Surabaya Gubeng-Pasarsenen, Rp110 ribu turun menjadi Rp106 ribu.
KA Matarmaja: Malang-Pasarsenen, Rp115 ribu turun menjadi Rp111 ribu.
KA Rajabasa: Kertapati-Tanjungkarang, Rp35 ribu, turun menjadi Rp33 ribu.
KA Brantas: tarif lama Rp90 ribu turun menjadi Rp86 ribu.
KA Probowangi: Banyuwangi-Probolinggo kemudian Surabaya Gubeng menuju Banyuwangi, Rp60 ribu turun menjadi Rp58 ribu. (ANT)