Menuju konten utama

Banjir Pangandaran Surut, Warga Bersihkan Tumpukan Lumpur

Banjir yang melanda Kabupaten Pangandaran sudah surut, warga mulai membersihkan tumpukan lumpur sisa banjir.

Banjir Pangandaran Surut, Warga Bersihkan Tumpukan Lumpur
Sejumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) berjalan di sekitar jalan yang ambles saat membawa bantuan untuk korban longsor dan pergerakan tanah di Desa Kalijati, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (8/10). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

tirto.id - Sejumlah warga dan sukarelawan bergotong royong membersihkan tumpukan lumpur sisa dari bencana alam banjir bandang yang merendam ratusan rumah penduduk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2017).

"Warga sampai hari ini masih membersihkan lumpur sisa banjir," kata Camat Sidamulih, Dedi Surahman melalui sambungan telepon di Bandung, Senin (9/10/2017), seperti dikutip Antara.

Ia menuturkan, bencana banjir bandang dan longsor yang salah satunya melanda Kecamatan Sidamulih telah menyebabkan lingkungan kotor, seperti banyak lumpur.

Warga yang sebelumnya mengungsi, kata dia, saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan membersihkan lingkungan sekitarnya.

"Warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing, karena banjirnya sudah surut," katanya.

Ia menyampaikan, Kecamatan Sidamulih terdiri dari tujuh desa yang terdampak bencana banjir, termasuk longsor yang menewaskan empat orang dalam satu keluarga.

Ia menyebutkan, desa yang terdampak besar banjir yakni Desa Cikembulan sebanyak 123 rumah terendam banjir.

"Untuk longsor, hanya di Kalijati yang makan empat korban meninggal itu, sampai sekarang juga masih berpotensi longsor," katanya.

Ia mengimbau, masyarakat yang berada di sekitar rawan longsor agar selalu waspada karena khawatir akan terjadi longsor susulan.

Selain itu, lanjut dia, warga harus tetap waspada akan adanya banjir pada musim penghujan.

"Saat ini kami dan Tim SAR masih melakukan pengawasan dan bersiaga," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pangandaran sudah tertangani oleh BPBD Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Jabar, dan BPBD Pangandaran.

"Sudah tertangani oleh TNI, Polri, masyarakat para relawan. Jawa Barat sudah mengirimkan pasukan BPBD-nya, pasukan Dinsosnya," katanya seusai menghadiri Pertemuan dengan Delegasi Bisnis Timur Tengah (peserta Indonesia Middle East Update 2017) di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia juga memastikan foto-foto tentang banjir dan longsor yang beredar di media sosial adalah foto hoax atau bohong.

"Tertangani, Alhamdulillah dan berita-berita yang muncul di media dan medsos itu hoax ya. Ada korban empat orang (meninggal dunia) sudah tertangani dan dapat bantuan material per orang Rp15 juta dari Kemensos," kata dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra