Sylviana Hamdani

Lanskap seni visual perempuan Indonesia semakin berwarna berkat persembahan kontemplatif Ayu Arista Murti, Endang Lestari, dan Theresia Agustina Sitompul.

Melalui sketsa dan lukisan berisi pengulangan tulisan nama lengkapnya, Butet Kartaredjasa menjalani laku spiritual yang disebutnya “wirid visual”.

Kisah Ariyah mengingatkan kita kembali akan berbagai ketidakadilan dan penindasan di Indonesia.

Dikuratori oleh Mita Kakuyuki dari Tokyo National Museum, pameran ini menghadirkan 67 boneka dari berbagai periode dan wilayah di Jepang.

Buku berjudul Gusmiati Suid: Arsip & Refleksi diluncurkan di Studio Tari Salihara, Jakarta Selatan, tanggal 24 Juni lalu.

Dengan fondasi yang kuat, pada tahun 2025 ekonomi digital Indonesia diramalkan bertumbuh dua kali lipat hingga mencapai 130 miliar dolar AS.

Daya juang Saparinah dilambangkan sebagai sosok Burung Hong dalam Batik Saparinah.

Pameran ini buka setiap hari hingga tanggal 6 April, kecuali pada hari-hari libur nasional, mulai jam 9 pagi hingga 7 malam.

Keris tidak semata-mata barang masa lalu, tapi simbol rute peradaban bangsa Nusantara.