Menuju konten utama

Apple Terapkan Label Privasi Data Baru ke Aplikasi iOS di App Store

Apple terapkan label privasi data baru ke aplikasi di App Store agar pengguna dapat melihat bagaimana aplikasi iOS menggunakan data.

Apple Terapkan Label Privasi Data Baru ke Aplikasi iOS di App Store
Ikon aplikasi Apple App Store di perangkat iOS. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Apple Inc telah menerapkan label baru untuk melindungi privasi dalam aplikasi yang dapat dilihat pengguna sebelum mengunduh aplikasi di App Store.

Apple mengumumkan ketentuan label tersebut dalam konferensi pengembang pada bulan Juni lalu. Label itu menampilkan informasi dengan cepat tentang beberapa kategori pengumpulan data dan agak mirip dengan label nutrisi pada produk makanan.

Apple mulai mengharuskan pengembang untuk memberikan informasi label privasi data pekan lalu, sebagai bagian dari proses peninjauan untuk merilis atau memperbarui aplikasi.

Label privasi data tersebut akan diperkenalkan seiring dengan pengembang mengirimkan aplikasi mereka untuk disetujui oleh Apple, dan pengguna akan melihatnya sebelum mengunduh atau memperbarui aplikasi.

Dikutip dari Reuters, Selasa (15/12/2020), Apple akan mewajibkan pengungkapan kapan aplikasi mengumpulkan data untuk hal apa saja yang dianggap “melacak” pengguna di seluruh aplikasi atau situs web yang tidak terkait.

Pengembang akan dapat menawarkan penjelasan untuk pengumpulan data, tapi pengguna harus mengklik dua rangkaian tautan untuk melihat penjelasannya.

Pengembang juga bertanggung jawab atas keakuratan informasi, tapi Apple mengatakan kepatuhan akan diperiksa selama proses peninjauan aplikasi, selama audit secara acak, dan sebagai tanggapan atas keluhan pengguna.

Label tersebut adalah bagian dari serangkaian perubahan yang lebih luas yang diluncurkan Apple tahun ini untuk memperkenalkan lebih banyak pemberitahuan dan persyaratan izin untuk pengumpulan data di perangkatnya.

Persyaratan baru untuk pemberitahuan kepada pengguna sebelum penggunaan pengenal iklan digital memicu protes dari sejumlah perusahaan, termasuk Facebook. Banyak pengiklan digital mengatakan bahwa pengguna kemungkinan akan menolak data mereka untuk dikumpulkan karena aturan baru tersebut.

Dikutip dari The Verge, hal ini bukan yang terakhir dari perubahan privasi utama Apple yang hadir dengan iOS 14.

Apple bermaksud untuk merilis fitur privasi baru yang mengharuskan pengembang untuk meminta izin eksplisit untuk melacak pengguna perangkat iOS di seluruh aplikasi dan situs web yang menggunakan pengenal perangkat unik, yang disebut IDFA (atau Identification for Advertisers).

Rencananya perilisan label ini akan bersamaan dengan peluncuran iOS 14, tapi Apple mengumumkan pada bulan September bahwa mereka akan menunda fitur tersebut sampai awal tahun 2021, agar memberi pengembang lebih banyak waktu untuk mematuhinya.

Baca juga artikel terkait APPLE atau tulisan lainnya dari Putri Avi Nursasi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Putri Avi Nursasi
Penulis: Putri Avi Nursasi
Editor: Ibnu Azis