Menuju konten utama

Apa Itu Reboisasi, Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Tujuannya

Pengertian apa itu reboisasi, manfaat dan tujuan dalam mempertahankan kualitas tanah, air, dan lingkungan.

Apa Itu Reboisasi, Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Tujuannya
Ilustrasi konservasi lingkungan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Untuk menjaga lingkungan dan mempertahankan kualitas tanah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah reboisasi. Reboisasi sebagai upaya penanaman kembali hutan atau lahan yang gundul.

Reboisasi pertama kali digaungkan oleh Presiden Soeharto pada bulan Januari 1993. Dalam pidatonya, beliau menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam Gerakan Sejuta Pohon yaitu gerakan menanam pohon hingga sejuta lebih setiap provinsi.

Dilansir laman DLH Kota Semarang, reboisasi merupakan kegiatan berupa penghijauan kembali supaya alam menjadi hijau dan asri. Kegiatan ini biasanya dilakukan di hutan atau lahan yang telah gundul supaya dapat berfungsi lagi.

Hutan mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan air, melindungi manusia, dan hewan. Hutan gundul yang ditanami lagi dapat mencegah bencana alam dan menyelamatkan persediaan air serta udara yang bersih.

Manfaat dan Tujuan Reboisasi

Dalam Jurnal DLH Provinsi Banten, dijabarkan manfaat dan tujuan dari kegiatan reboisasi antara lain:

1. Fungsi Hidrologis

Penanaman kembali pohon membantu menyerap dan menyimpan air.

2. Fungsi Orologis

Penanaman kembali pohon bisa memulihkan fungsi hutan untuk menyaring air yang telah terserap ke dalam tanah dan dapat menahan aliran permukaan yang deras. Hutan yang telah direboisasi akan memunculkan regenerasi keberagaman makhluk hidup. Di mana mereka akan saling bekerja sama untuk mewujudkan lingkungan yang proporsional.

Dengan bertambahnya tingkat keberagaman makhluk hidup maka manfaat dari reboisasi akan berkesinambungan. Sedikit demi sedikit, ekosistem yang seimbang dan selaras akan terwujud dan spesies-spesies terbaru akan bermunculan. Hal ini dapat menambah keanekaragaman hayati dalam hutan.

3. Fungsi Klimatologis

Reboisasi bisa menambah tingkat penyerapan karbon di atmosfer. Adapun karbon akan diserap oleh tanaman agar dapat melakukan fotosintesis. Hal ini akan menambah kualitas dari udara yang dihirup. Selain itu, juga dapat meminimalisir efek negatif dari pemanasan global.

4. Fungsi Protektif

Penanaman kembali pohon bisa menjadi pelindung makhluk hidup dari serangan angin kencang, panasnya sinar matahari, debu yang berterbangan, dan gerusan air. Dengan keberadaan pohon, saat hujan turun air yang jatuh tidak langsung ke tanah namun terlebih dahulu jatuh ke pucuk pohon dan pelan-pelan turun ke tanah.

Hal tersebut bisa meminimalisir terjadinya erosi karena erosi percik, terutama di tanah yang rawan. Erosi di tanah yang rawan bisa membuat tanah hilang keseimbangan dan akhirnya longsor. Selain itu, tanah juga dapat ditahan oleh akar tanaman yang kuat serta merambat supaya tidak terjadi longsor karena erosi.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Yulaika Ramadhani