Menuju konten utama

5 Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia dan Penjelasannya

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya keberagaman dalam masyarakat Indonesia. Berikut penjelasannya.

5 Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia dan Penjelasannya
Warga melintas di depan mural bertema Pancasila di Desa Wates, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). ANTARAFOTO/Yusuf Nugroho/aww.

tirto.id - Indonesia merupakan negara yang dipenuhi dengan keberagaman budaya, suku, ras, dan etnis. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya keberagaman dalam masyarakat Indonesia.

Semua unsur-unsur yang berbeda dan beragam itu bersatu dalam satu naungan bangsa yang sama yaitu bangsa Indonesia.

Dilansir dari laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, masyarakat Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan keberagaman akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat setempat.

Perbedaan dan keberagaman dalam masyarakat inilah yang merupakan prinsip keberagaman yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang juga tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika sendiri berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Semboyan tersebut memaknai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terlepas dari suku bangsa, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda.

Keberagaman sendiri merupakan suatu kondisi di mana di dalam sebuah masyarakat terdapat banyak perbedaan dari berbagai bidang. Keberagaman masyarakat Indonesia tentu memiliki dampak positif dan negatif tersendiri.

Dampak positifnya adalah Indonesia memiliki keberagaman yang menunjukkan kekuatan dan keindahan dari masing-masing kebudayaan dan unsur yang ada serta bisa bermanfaat pula bagi perkembangan dan kemajuan negara.

Sementara dampak negatifnya adalah rentan dan rawan terjadinya ketidakharmonisan dan perpecahan yang terjadi akibat pergesekan antara unsur-unsur yang berbeda tersebut.

5 Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

Keberagaman di Indonesia tentu tidak terjadi begitu saja, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya keberagaman dalam masyarakat Indonesia.

Dilansir dari laman Rumah Belajar Kemdikbud, berikut adalah 5 faktor penyebab keberagaman di Indonesia.

1. Lingkungan Fisik dan Geografis Daerah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau yang terpisah oleh perairan.

Hal ini menyebabkan tiap-tiap wilayah memiliki tipe dan bentuk geografis yang berbeda-beda. Ada daerah yang memiliki pegunungan baik itu gunung berapi aktif maupun pasif, pantai, hutan, atau tanah datar.

Hal tersebut akan menyebabkan perbedaan pada budaya, gaya hidup serta mata pencaharian pada masyarakat di masing-masing wilayah di Indonesia.

2. Keyakinan atau Agama

Agama atau keyakinan merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Di Indonesia sendiri terdapat 6 agama resmi yang diakui yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu serta aliran kepercayaan daerah masing-masing.

Hal ini tentu menimbulkan perbedaan budaya dan gaya hidup pada masing-masing masyarakat yang memeluk keyakinan-keyakinan tersebut.

3. Kehidupan Sosial Budaya

Kehidupan sosial budaya pada masing-masing daerah atau masyarakat di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah sejarah dan adat istiadat dari daerah masing-masing.

Bahkan daerah yang lokasinya berdekatan pun bisa memiliki adat istiadat dan kehidupan sosial budaya yang sangat berbeda. Jika ditambah dengan luas dan kondisi wilayah geografis di Indonesia, hal ini menyebabkan suburnya keberagaman di Indonesia.

4. Faktor Sejarah

Setiap daerah, wilayah, atau masyarakat memiliki sejarahnya masing-masing yang kemudian membentuk kehidupan sosial budaya dan kebiasaan hidup masyarakat tersebut. Hal ini juga menimbulkan keberagaman di Indonesia.

Meski begitu, semua keberagaman itu juga bisa disatukan oleh faktor sejarah yang sama di Indonesia yaitu sejarah sebagai negara koloni Eropa khususnya Belanda.

5. Pengaruh Kebudayaan Asing

Kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia juga memiliki pengaruh bagi masing-masing daerah dan masyarakat.

Contohnya, daerah yang menerima banyak pengaruh dari budaya Belanda tentu berbeda dengan daerah yang menerima banyak pengaruh dari budaya Portugis. Hal ini disebabkan karena masa kolonial di Indonesia terjadi secara bertahap dan berbeda-beda pada tiap daerah.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani