tirto.id - Momen kenaikan kelas adalah momen yang tepat bagi para siswa untuk mengucapkan terima kasih kepada guru tercinta.
Selain sebagai bentuk apresiasi, ucapan terima kasih juga menjadi wujud kasih sayang, serta penghargaan murid kepada guru atas segala jasa dan pendampingannya selama proses belajar mengajar.
Segala jasa dan pendampingan itu tentu tidak ternilai harganya. Menjadi seorang guru adalah pekerjaan mulia, sekaligus tidak mudah.
Membimbing para murid, serta memberi berbagai asupan ilmu yang berguna untuk masa depan para murid, tentu tak bisa dinilai dengan sekadar materi.
Oleh karena itu, sebagai wujud rasa terima kasih atas segala jasa guru yang tak ternilai harganya itu, berikut adalah sejumlah contoh ucapan terima kasih kepada guru tercinta.
Contoh Ucapan Terima Kasih Kepada Guru
1. Guru ibarat lilin yang menyala dengan benderang. Ia tak peduli tubuhnya perlahan hilang, mati terbakar. Terima kasih guruku atas segala pengorbananmu. Jasamu selalu terpatri di hatiku.
2. Tanpa guru, aku bagai manusia tanpa arah dan tujuan.
3. Terima kasih tak terhingga untuk guruku, manusia hebat dan paling luar biasa yang pernah kukenal.
4. Guruku adalah superhero. Selalu membantuku di kala aku tidak bisa memecahkan masalahku sendiri.
5. Salah satu manusia paling sabar yang kukenal adalah guruku. Beliau selalu membimbingku dengan sabar dan tak kenal lelah, hingga aku benar-benar bisa membaca dan menghitung dengan benar. Terima kasih Pak Guru.
6. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasihku kepada guru tercinta. Tanpa guru, aku sudah pasti akan tetap menjadi manusia buta huruf yang tak mengenal aksara.
7. Guru adalah obor yang menyala terang. Api nyalanya mampu membakar semangat siapa saja yang ada di dekatnya.
8. Salah satu manusia yang selalu membuatku merasa cukup dan berharga adalah guruku. Ia tidak pernah menghakimiku. Ia hanya memberi ilmu dan memberi semangat untuk terus maju dan bangkit berdiri.
9. Guruku adalah pendengar terbaik. Ia mau mendengar apa yang kukatakan dengan cermat. Ia juga mau memberitahu dengan tulus bila yang kukatakan itu salah.
10. Manusia mulia adalah manusia yang mau memberi dengan tulus tanpa berharap kembali. Manusia mulia itu adalah guruku. Ia selalu memberi ilmu dengan ikhlas dan seutuhnya.
11. Ketika aku mulai putus asa dan merasa menjadi manusia paling bodoh, guruku hadir menyelamatkanku. Ia meniupkan semangat baru, membangkitkan kepercayaan diriku, dan memberiku tujuan untuk melangkah.
12. Dikala aku begitu haus akan ilmu pengetahuan, guruku hadir dan memberiku oase penuh ilmu yang terasa sejuk dan menyegarkan.
13. Guruku mungkin saja tidak seganteng atau secantik artis Korea, namun guruku mampu membuat hatiku melompat kegirangan, karena ia mampu bercerita tentang sebuah kisah yang sangat inspiratif, yang tidak pernah kudengar dari belahan dunia yang sungguh asing buatku.
14. Manusia hebat yang selalu membuatku ingin terus belajar dan terus meningkatkan kualitas diriku menjadi lebih baik adalah guruku tercinta. Terima kasih Bu Guru. Aku berhutang budi padamu.
15. Jika aku besar nanti, aku ingin menjadi seperti guruku. Ia adalah sumber inspirasi. Ia juga membuatku termotivasi untuk berjuang mewujudkan versi terbaik dari diriku sendiri.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
