tirto.id - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, pada Senin (14/12/2020) siang.
"Iya betul [meninggal dunia] satu jam lalu. Beliau meninggal sekitar pukul 13.40 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (14/12/2020) dilansir dari Antara.
Nefra hanya menyebut penyebab meninggalnya mantan Pangdam Cenderawasih itu karena sakit usai mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia tidak menjelaskan sakit apa yang diderita Herman, termasuk adakah kemungkinan terinfeksi COVID-19 atau bukan.
"COVID? Belum tahu," katanya.
Saat ini, kata Nefra, jenazah disemayamkan di RSPAD dan akan diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan.
"Ini sesuai dengan permintaan keluarga. Saat ini sedang diurus," kata Nefra.
Sebelum diangkat menjadi Wakasad pada pertengahan September lalu, Letjen Herman Asaribab menjabat sebagai Pangdam Cenderawasih.
Herman merupakan putra asli Papua kelahiran 56 tahun lalu. Ia lulus pendidikan Akademi Militer tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajaran TNI AD menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Herman Asaribab.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Editor: Bayu Septianto
