tirto.id - Top skor Liga 2 2018, Indra Setiawan membatalkan hasratnya untuk bergabung dengan klub juara Liga 1 2018, Persija Jakarta. Indra sebelumnya diketahui telah melakoni seleksi tahap awal dengan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Ketika ditanyai mengenai alasannya mundur dari seleksi, Indra menyebut jika ada tawaran dari klub Liga 1 lain yang lebih menjanjikan. Ia berharap tawaran tersebut bisa berujung kata sepakat. Meski demikian, Indra urung bersedia membeberkan identitas klub yang sedang bernegosiasi dengannya.
"Tawaran dari Liga 1 ada. Mudah-mudahan segera deal. Sekali lagi terima kasih Persija karena memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan trial. Sukses terus Persija. Kalau ada jodoh di kemudian hari Insha Allah saya mau berkostum Persija," kata pemain yang akrab disapa Jalet itu.
Selama proses seleksi, Jalet sebenarnya telah menunjukkan performa menjanjikan. Saat Persija melakoni laga Charity di Lampung misal, ia mencetak gol tunggal untuk Macan Kemayoran.
"Sebelumnya saya minta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada manajemen, pelatih dan official karena saya diberikan kesempatan untuk melakukan trial di Persija. Meski hanya trial namun itu menjadi pengalaman yang luar biasa," tambahnya.
Jalet sendiri memutuskan pindah dari klub lamanya, PS Mojokerto Putra karena berbagai alasan. Selain ingin menjajal level kompetisi lebih tinggi, sanksi yang diterima PSMP juga ditengarai jadi penyebab. Klub asal Mojokerto itu dilarang ikut berkompetisi di Liga 2 2019 karena terlibat pengaturan skor dalam sejumlah pertandingan di Liga 2 2018.
Selama membela PSMP di Liga 1 2018, total 29 gol disumbangkan Jalet. Dalam bursa perebutan gelar top skor, ia unggul jauh atas striker PSS Sleman, Cristian Gonzales yang cuma bisa mengemas 14 gol dalam satu musim.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada suporter The Jakmania yang juga mendukung saya. Baik di lapangan mau pun melalui media sosial," tegas sang penyerang.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
