Tahapan Seleksi PKN STAN 2025, Syarat dan Kapan Jadwalnya?

tirto.id - Seleksi masuk sekolah kedinasan tahun 2025 menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh para siswa lulusan sekolah menengah akhir, selain seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri.

Salah satu sekolah kedinasan yang paling diminati ialah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang pada tahun 2015 berubah nama menjadi Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN).

PKN STAN merupakan pendidikan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (BPPK Kemenkeu). Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan program diploma di bidang keuangan negara.

Satu hal yang menarik dari program PKN STAN ialah sistem ikatan dinas bagi para lulusannya. Setelah merampungkan pendidikan, lulusan PKN STAN akan langsung mendapatkan pekerjaan di Kemenkeu.

Tahapan Seleksi PKN STAN 2025

PKN STAN kembali kesempatan bagi lulusan SMA/SMK sederajat untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN Tahun 2025. Mengenai pengumuman pendaftaran akan diinformasikan lebih lanjut.

SPMB PKN STAN 2025 akan dilaksanakan dalam 5 tahapan seleksi, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Lanjutan I, Seleksi Lanjutan II, dan Seleksi Lanjutan III.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahapan seleksi SPMB PKN STAN Tahun 2025 ini terdapat tambahan Seleksi Lanjutan III. Berikut ini ialah rincian tahapan seleksi SPMB PKN STAN Tahun 2024, yang dapat menjadi referensi informasi bagi calon pendaftar tahun 2025:

1. Seleksi Administrasi

Peserta diseleksi berdasarkan syarat administrasi sebagaimana untuk masing-masing jalur yakni: Jalur Reguler, Jalur Afirmasi Kewilayahan, serta Jalur Pembibitan. Setelah dinyatakan lulus peserta dapat mengikuti tahap selanjutnya, yakni tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

2. Seleksi Kompetensi Dasar

a. SKD diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi dan telah melakukan pembayaran.

b. SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

c. SKD meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

d. Peserta dinyatakan lulus SKD apabila memenuhi ketentuan di bawah ini:

• Memenuhi nilai ambang batas SKD sesuai dengan
• Peserta berada di peringkat yang sesuai dengan jumlah kebutuhan untuk Seleksi Lanjutan I yaitu 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan akhir masing-masing formasi.

3. Seleksi Lanjutan I

a. Seleksi Lanjutan I diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus SKD.

b. Seleksi Lanjutan I terdiri dari Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Tes Psikologi, meliputi:

• Tes Kesehatan, yaitu pemeriksaan yang mencakup pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus mata, dan/atau pemeriksaan kesehatan lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat;
• Tes Kebugaran, yaitu lari mengelilingi lintasan dan shuttle run, push up, sit up dan/atau aktivitas lainnya yang ditentukan oleh Panitia Pusat; dan
• Tes Psikologi dilaksanakan menggunakan Computer-based Test.

c. Peserta dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan I apabila:

• Peserta memenuhi kriteria kesehatan dan kebugaran;
• Peserta memenuhi kriteria psikologi;
• Nilai Seleksi Lanjutan I merupakan penjumlahan antara angka 1) dan 2) dengan bobot masing-masing 50% (lima puluh persen); dan
• Peserta berada di peringkat yang sesuai dengan jumlah kebutuhan untuk Seleksi Lanjutan II yaitu 110% dari jumlah kebutuhan akhir.

d. Jumlah kebutuhan peserta untuk Seleksi Lanjutan II ditentukan oleh Panitia Pusat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4. Seleksi Lanjutan II

a. Seleksi Lanjutan II merupakan Tes Wawancara yang diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan I.

b. Seleksi Lanjutan II dilaksanakan dengan tata cara: 1) peserta mengikuti wawancara di tempat yang telah ditentukan; dan 2) pewawancara melakukan wawancara secara online dengan media video conference.

c. Peserta dinyatakan lulus Seleksi Lanjutan II apabila: 1) peserta memenuhi standar minimal kriteria wawancara; dan 2) peserta berada di peringkat yang sesuai dengan kebutuhan akhir.

Syarat Mengikuti Seleksi SPMB PKN STAN 2025

Melalui pengumuman SPMB PKN STAN Tahun 2025 yang diunggah pada Januari 2025 lalu, belum terdapat informasi lebih lanjut terkait syarat khusus yang ditetapkan dalam mengikuti SPMB PKN STAN 2025.

Namun, jika merujuk syarat SPMB PKN STAN tahun 2024, berikut ialah syarat yang harus dipenuhi peserta, simak selengkapnya:

1. Lulusan tahun 2022, 2023, atau calon lulusan 2024 sekolah menengah atas

2. Memenuhi kriteria nilai ijazah dan rapor (rata-rata bulan pembulatan):

• Peserta lulusan tahun 2022/2023 memiliki nilai rata-rata ujian pada ijazah minimal 70 dalam skala 100. (khusus jalur pembibitan nilai minimal 75).
• Peserta calon lulusan tahun 2024 memiliki nilai rata-rata raport semester 5 minimal 70 dalam skala 100.

3. Peserta berusia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun pada tanggal 1 Oktober 2024.

4. Peserta dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani sekaligus terbebas dari penggunaan narkoba

5. Memiliki Nomor Peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024.

6. Memiliki ambang batas nilai UTBK-SNBT sesuai ketentuan:

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
   • Reguler: 600
   • Afirmasi Kewilayahan: 400
   • Pembibitan: 450
2. Literasi Indonesia
   • Reguler: 550
   • Afirmasi Kewilayahan: 375
   • Pembibitan: 450
3. Literasi Bahasa Inggris
   • Reguler: 550
   • Afirmasi Kewilayahan: 325
   • Pembibitan: 375
4. Penalaran
   • Reguler: 550
   • Afirmasi Kewilayahan: 375
   • Pembibitan: 375

7. Belum pernah menikah atau kawin dan bersedia untuk tidak menikah atau kawin terlebih dahulu selama mengikuti pendidikan.

8. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya.

9. Peserta wanita tidak bertato atau memiliki bekas tato dan tidak ditindik atau memiliki bekas tindik di anggota badan lainnya kecuali di telinga kanan atau kiri dengan jumlah masing-masing maksimal satu (kecuali dikarenakan aturan agama atau adat tertentu).

10. Syarat tambahan jalur afirmasi:

• Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat
• Memiliki surat keterangan (ADEM) dari sekolah dan memiliki orang tua kandung lahir di provinsi Afirmasi dibuktikan dengan Akta Kelahiran dan KTP/KK.
• Non-ADEM kuota per kabupaten/kotamemiliki surat keterangan (ADEM) dari sekolah dan menyelesaikan pendidikan sekolah dasar sampai menengah di kabupaten/kota afirmasi yang dipilih.
• Non-ADEM kuota per provinsiMemiliki surat keterangan (ADEM) dari sekolah dan menyelesaikan pendidikan sekolah dasar sampai menengah di kabupaten/kota afirmasi yang dipilih.

11. Peserta jalur pembibitan harus berdomisili di provinsi/kabupaten/kota pembibitan yang dipilih dengan dibuktikan melalui KTP maupun KK. Harus memiliki orang tua kandung yang lahir di provinsi/kabupaten/kota pembibitan yang dipilih dengan memberikan bukti berupa Akta Kelahiran, KTP, dan KK dari orang tua

Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN Tahun 2025

Hingga artikel ini diterbitkan belum ada informasi resmi mengenai jadwal seleksi SPMB PKN STAN Tahun 2025. Pihak penyelenggara belum kembali merilis informasi terbaru mengenai rangkaian seleksi PKN STAN 2025.

Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti seleksi SPMB PKN STAN 2025, Anda dapat terus memantau laman resmi PKN STAN berikut: https://pknstan.ac.id/id untuk update informasi lebih lanjut.