tirto.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, heran dengan kondisi pusat perbelanjaan Sarinah yang tak terlihat ramai. Menurut Suswono kondisi ini berbeda dengan area restoran yang terlihat ramai.
“Tapi di tempat-tempat restoran saya lihat kan banyak ya, penuh ya. Tapi di tempat perbelanjaan tadi saya melihatnya masih belum terlalu ramai lah,” ujar Suswono saat ditemui awak media di pusat perbelanjaan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).
Suswono belum mengetahui secara pasti penyebab sepinya beberapa area perbelanjaan yang dilihatnya itu.
“Ya saya kan lihat apakah karena hari kerja. Yang tadi saya perhatikan sih artinya ya tidak begitu ramai. Tetapi apakah di weekend mungkin bisa jadi ramai,” kata Suswono.
Suswono mengatakan pihaknya masih mengkaji penyebab sepinya pusat perbelanjaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Menurut dia, peristiwa ini sebenarnya tidak hanya terjadi di pusat perbelanjaan modern seperti Sarinah saja.
“Untuk ini masih kita kaji nanti apakah karena daya beli masyarakat yang rendah, ya. Karena sepinya ini bukan hanya di tempat-tempat mal seperti ini kan. Tetapi juga di pasar-pasar tradisional juga ternyata juga mengalami penurunan,” ujar dia.
Mantan Menteri Pertanian itu memperkirakan hal ini merupakan efek dari angka pengangguran yang masih tinggi.
“Bisa jadi memang ini ada faktor karena daya beli. Di samping juga mungkin pengangguran yang masih juga relatif tinggi,” kata dia.
Oleh karena itu, Suswono mengatakan akan memfokuskan generasi muda untuk berwirausaha dan menciptakan pekerjaan. Hal ini, menurut dia sebagai upaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Menjadikan para Gen-Z ini untuk menjadi entrepreneur karena ke depan ini pasti yang dikembangkan adalah ekonomi kreatif. Dan anak-anak muda itu adalah anak-anak yang kreatif. Oleh karena itu tinggal bimbingannya saja yang perlu kita intensifkan pada mereka,” pungkas Suswono.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto
