tirto.id - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) kembali membuka pendaftaran dan seleksi penerimaan taruna/i untuk tahun akademik 2021. Seleksi dapat diikuti oleh seluruh lulusan SMA/sederajat di seluruh Indonesia dengan beberapa syarat yang sudah ditentukan.
STIN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang bernaung di bawah Badan Intelijen Negara. Seperti PTK dengan ikatan dinas lainnya, lulusan STIN berpeluang untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara/STIN
Pendaftaran sekolah kedinasan 2021 dilakukan lewat satu portal terintegrasi bernama Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN). Tak hanya untuk sekolah kedinasan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mempersiapkan portal ini untuk mempermudah pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sementara untuk pendaftaran STIN dapat dilakukan lewat salah satu platformnya yang bisa diakses melalui link dikdin.bkn.go.id.
Dalam pendaftarannya, seluruh calon pelamar diwajibkan memiliki akun SSCN terlebih dahulu. Namun untuk saat ini, calon pelamar sekolah kedinasan masih belum bisa membuat akun atau melakukan pendaftaran di platform yang tersedia.
Meski demikian, calon pelamar diimbau untuk terus memantau portal dikdin.bkn.go.id. Sambil menunggu pendaftaran dibuka, calon pelamar bisa menyiapkan beberapa hal yang dibutuhkan sebagai syarat pendaftaran, mulai dari identitas diri hingga nilai rapor.
Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara/STIN
Berdasarkan situs resmi SSCASN, alur pendaftaran untuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2021 adalah sebagai berikut:
1. Pelamar mengakses portal SSCASN melalui link https://sscasn.bkn.go.id.
2. Pelamar wajib membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2021 sekaligus mencetak Kartu Informasi Akun.
3. Login ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Upload swafoto, kemudian pilih Sekolah Kedinasan serta melengkapi nilai dan biodata (pelamar hanya boleh memilih satu sekolah kedinasan).
5. Mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran.
6. Proses pendaftaran dan pengunggahan dokumen persyaratan dilanjutkan melalui portal resmi STIN di alamat http://stin.ac.id.
7. Verifikator Instansi akan melakukan verifikasi data atau berkas pelamar yang telah masuk.
8. Pelamar login ke SSCN menggecek status kelulusan verifikasi administrasi.
9. Cetak Kartu Ujian di SSCN setelah dinyatakan lulus verifikasi.
10. Melakukan pembayaran biaya tes CAT on the spot.
11. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi.
12. Informasi status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan instansi di SSCN.
Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan Badan Intelijen Negara/STIN
Setiap calon pelamar wajib memenuhi beberapa persyaratan umum dengan melengkapi sejumlah dokumen. Dikutip dari “Buku Petunjuk Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021” yang dirilis BKN, berikut dokumen yang harus disiapkan oleh calon pelamar:
1. Kartu Keluarga;
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
3. Ijazah;
4. Rapor SMA/sederajat;
5. Pas foto;
6. Dokumen lain sesuai ketentuan instansi yang akan dilamar.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto
