BMKG menyebutkan cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hujan es, serta angin kencang atau puting beliung.
BMKG mengimbau warga Jawa Tengah agar mewaspadai kemungkinan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
BMKG menjelaskan cuaca ekstrem di Jateng dipicu fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di sisi barat wilayah Indonesia.
BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan BNPB, BMKG, para wali kota/bupati dalam penanggulangan bencana di Ibu Kota.
Cuaca buruk, gelombang tinggi disertai angin kencang di laut area penangkapan ikan memaksa nelayan di Kupang lego jangkar selama tiga pekan terakhir.
Cuaca ekstrem berpeluang menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
BPBD Sampang melaporkan ketinggian banjir bervariasi antara 40 cm hingga 1 meter, bahkan di beberapa titik ada yang mencapai 2 meter.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menutup sementara pelayanan penyeberangan lintas Merak-Bakauheni mulai pukul 16.00 WIB akibat cuaca ekstrem.
Pemerintah perlu berlakukan satu pintu diseminasi informasi terukur tentang cuaca ekstrem, yaitu melalui BMKG agar tak timbulkan keresahan di masyarakat.
BNPB meminta masyarakat yang berwisata di kawasan sungai, air terjun dan pantai untuk meningkatkan kewaspadaan.
PT Jasamarga menyiagakan armada derek dan pompa untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
Budi Karya Sumadi mengimbau, masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem akhir tahun.