Aksi-aksi hacker atau peretas mencemaskan kehidupan digital kita. Namun, sesungguhnya ada peluang “berdamai” dengan para peretas untuk membangun dunia digital yang jauh lebih kuat.
Tersangka pembobolan peretas PT Global Network (Tiket.com) Haikal merekrut tiga anak buahnya lewat media sosial. Bahkan, mereka memulai aksi setelah berkawan sejak lama.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange akan memberikan akses eksklusif alat peretasan CIA yang dimilikinya kepada perusahaan-perusahaan teknologi AS, untuk menambal kelemahan keamanan perangkat lunak.
Presiden Rusia Vladimir Putin dipercaya secara pribadi telah terlibat dalam peretasan email orang-orang terdekat Hillary Clinton. Diduga hal itu merupakan bentuk pembalasan dendam Putin kepada Hillary.
Para peretas Rusia berhasil masuk ke dalam email para pejabat tinggi AS selama beberapa bulan, setelah kepala tim kampanye Hillary Clinton melakukan salah ketik. Sebelumnya, ia menerima email penipuan untuk mengubah kata sandi.