Indeks Penyerangan Polsek Ciracas

Anggota Polri dan TNI memperketat pengamanan di lingkungan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur usai insiden penyerangan.

Pelayanan publik di Polsek Ciracas sudah berjalan normal pada sepekan setelah kantor kepolisian itu dirusak dan dibakar massa.

Wiranto menyatakan kasus pembakaran kantor Polsek Ciracas tidak mengganggu hubungan antara Polri dengan TNI. 

Ketinggalan berita dari 7 - 14 November 2018?
Tenang kami sudah merangkum
berita minggu ini untuk kalian.

Kodam Jaya mengklaim tidak ada pengerahan massa saat terjadi peristiwa penyerangan dan pembakaran kantor Polsek Ciracas. 

Kodam Jaya telah membentuk tim investigasi yang sedang menyelidiki dugaan keterkaitan antara kasus pengeroyokan anggota TNI dengan perusakan dan pembakaran kantor Polsek Ciracas.

Pembakaran Polsek Ciracas diduga kuat terkait dengan pengeroyokan seorang tentara oleh juru parkir.

Rumah orang tua salah satu warga yang terlibat keributan dengan anggota TNI di ruko Arundina, Ciracas, dirusak massa. Perusakan terjadi sehari setelah insiden keributan tersebut.

Seorang driver taksi daring dipukuli saat hendak pulang. Sehabis itu, Hadi diminta pulang tapi tak melapor ke berbagai pihak.

Bamsoet meyakini kasus penyerangan Mapolsek Ciracas tidak akan menganggu hubungan TNI-Polri. 

Kondisi Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar, yang masih dirawat di rumah sakit, saat ini sudah mulai membaik.

"Apabila diduga ada oknum yang tidak menaati atau tidak setia kepada pemerintah, ditindak tegas saja"

"Bila memang ada anggota Kodam Jaya yang terlibat pasti akan kita proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku", kata Kapendam.