Laporan pencatatan meteorologis suhu maksimum udara (umumnya terjadi pada siang atau tengah hari) di Indonesia dalam lima hari terakhir ini berada dalam kisaran 34-36 derajat Celcius.
Menurut BMKG hujan deras yang terjadi sejak Rabu (22/1/2020) disebabkan karena adanya pola siklonik di sekitar Teluk Carpentaria di pesisir utara Australia.
Cuaca ekstrem dilihat dari pemicunya disebabkan oleh perubahan iklim dengan indikator-indikatornya seperti kenaikan suhu global dan kenaikan konsentrasi gas rumah kaca.
Pacitan juga masuk dalam kategori risiko tinggi karena berhadapan dengan zona Megathrust selatan Jawa dan juga terletak di jalur Sesar Grindulu. Sehingga penting dilakukan kajian bahaya dan risiko gempa di wilayah ini.