Pihak kepolisian menyebutkan, dua terduga teroris yang ditangkap yakni Rinto dan PK alias Salim Salyo diduga tidak diinstruksikan secara langsung oleh petinggi Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, terduga teroris Lampung mengaku kepada keluarganya akan melaksanakan amaliyah (melakukan aksi teror).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto didampingi Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul memberikan keterangan pers terkait penangkapan terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta.