Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Pembiayaan Proyek Kereta Cepat
Indeks Pembiayaan Proyek Kereta Cepat
Ekonomi
Selasa, 27 Jun 2023
Gen Z dan Milenial Bersiaplah Dapat Warisan Utang Ribuan Triliun
Rezim pemerintahan RI selalu mewariskan utang. Anggaran yang sepatutnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, harus direlakan untuk melunasi pinjaman.
Ekonomi
Senin, 10 Apr 2023
Luhut Tak Puas Bunga Pinjaman Proyek KA Cepat Cuma Turun Dikit
Luhut menargetkan negosiasi terkait bunga pinjaman dengan China tersebut bisa selesai pekan ini.
Bisnis
Senin, 27 Feb 2023
KCIC Utang Rp 8,3 T ke China, Buat Apa Saja Uangnya?
PT KCIC bakal menambah utang sebesar 550 juta dolar AS atau sekitar Rp8,3 triliun kepada China Development Bank (CDB).
News
Rabu, 22 Feb 2023
Bertemu Menlu China, Jokowi Bahas Proyek Kereta Cepat
Jokowi dan Menlu China membahas penyelesaian proyek kereta cepat, pembangunan green industrial park dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ekonomi
Selasa, 3 Jan 2023
Dapat Suntikan PMN Rp3,2 T, KAI: Buat Proyek KCJB
KAI mendapatkan penyertaan modal negara (PNM) Rp3,2 triliun. Suntikan dana tersebut akan digunakan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Ekonomi
Kamis, 8 Des 2022
Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 91,7% hingga Desember
Risal Wasal menyampaikan, progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai 91,70 persen hingga Desember 2022.
Ekonomi
Jumat, 28 Okt 2022
Luhut Beri Sinyal Investor Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Menko Marves Luhut Binsar memberikan kode terkait investor yang akan menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Bisnis
Rabu, 10 Agt 2022
Nasib Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Usai Biayanya Membengkak
Pemerintah diharapkan konsisten pada perjanjian awal, yaitu proyek kereta api cepat Jakarta Bandung tidak melibatkan APBN.