Mitsubishi dan Nissan berencana segera mencopot jabatan Carlos Ghosn. Rencana itu diungkapkan setelah otoritas hukum di Jepang menangkap Ghosn atas tuduhan memanipulasi laporan keuangan.
Sejumlah perusahaan besar nyata-nyata memberikan dukungannya kepada kelompok LGBT. Bukan semata-mata membela hak, tetapi juga melibatkan ceruk pasar yang cukup menggiurkan.
Carlos Ghosn memilih mundur dari jabatan CEO Nissan Motor co dengan alasan agar bisa berkonsentrasi dan mengerahkan kemampuannya untuk proyek aliansi dengan Renault dan Mitsubihi Motors Corp.