Defisit Transaksi Berjalan (CAD) pada kuartal IV 2018 diprediksi kembali melebar. Kondisi ini dinilai menunjukkan struktur ekonomi Indonesia masih rapuh.
Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani menyebut tingginya impor yang menyebabkan neraca dagang defisit karena dampak perbaikan industri dan infrastruktur.
Sri Mulyani menyatakan defisit neraca perdagangan pada November 2018, yang terburuk dalam lima tahun terakhir, terjadi karena tekanan eksternal, salah satunya pelambatan pertumbuhan Cina.