Jika tak ada perbaikan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan apalagi sampai 8 persen seperti ditargetkan Prabowo, hanya akan jadi mimpi di siang bolong.
Penurunan konsumsi rumah tangga merupakan sinyal bagi pemerintah untuk segera mengevaluasi program perlindungan sosial dalam upaya penanganan COVID-19.