Selain membantu kebutuhan Musda Partai Demokrat Kaltim, KPK menduga uang hasil korupsi Bupati Penajam Paser Utara untuk menyewa jet pribadi & helikopter.
KPK melihat ada aliran dana dari kas BUMD Penajam Paser Utara (PPU) ke bupati nonaktif Abdul Gafur Mas'ud yang disembunyikan melalui pengeluaran fiktif.