Indeks Kampung Kurma

PT Kampoeng Kurma Jonggol diputus Pailit oleh PN Niaga Jakarta Pusat pada 25 Mei 2021 setelah proposal perdamaian ditolak oleh mayoritas kreditur/konsumen.

Sampai saat ini polisi masih melakukan proses penyidikan dan penyidik telah memeriksa 70 orang saksi dan korban.

Pengajuan gugatan pailit akan dilakukan karena Kampoeng Kurma tidak kunjung memberikan kepastian kepada 30 korban yang ditangani LBH Bogor.

Investor tertarik menanamkan uang ke Kampoeng Kurma karena skema investasi syariah--yang ternyata bermasalah.

Sekjen MUI Anwar Abbas menduga ada dua dari tiga unsur yang dilanggar Kampung Kurma dalam menjalankan bisnis syariah.

Kampoeng Kurma menggaet konsumen lewat promosi tokoh agama terkenal dan video iklan yang menarik.

Pemerintah menjamin Surat Berhaga Negara (SBN) Syariah atau Sukuk lewat undang-undang.

Investasi di Kampung Kurma Bogor dibumbui dengan unsur syariah tapi kini ada sekitar 12 investor rugi dengan nilai senilai Rp1 miliar.

Satuan Tugas Waspada Investasi OJK mengingatkan produk investasi perkebunan dan penanaman pohon Kampung Kurma ilegal.