Indeks Hacker

Serangan Internet Terbesar Membikin Situs-Situs Top Tumbang
Mild report
Senin, 19 Des 2016

Serangan Internet Terbesar Membikin Situs-Situs Top Tumbang

Seperti halnya rumah fisik, rumah virtual di world wide web juga bisa diserang. Kaskus pernah kena. Terakhir, berbagai situs raksasa pun tumbang karena diserang. Salah satunya: Twitter.
Password-password yang Rentan Dibobol
Mild report
Jumat, 16 Des 2016

Password-password yang Rentan Dibobol

Satu miliar data pengguna Yahoo kena sasaran peretas. Yahoo minta pengguna mengubah password. Bagaimana sebenarnya password yang aman?
Lagi-lagi Pembobolan Besar-besaran Akun Yahoo
Mild report
Kamis, 15 Des 2016

Lagi-lagi Pembobolan Besar-besaran Akun Yahoo

Data-data pengguna Yahoo kembali diretas. Yahoo meminta para penggunanya untuk waspada dan menempuh sejumlah langkah keamanan, karena kali ini pembobolannya mencakup dua kali lipat dari kasus yang terungkap September lalu.
Ketika Yahoo Dibobol
Mild report
Minggu, 9 Okt 2016

Ketika Yahoo Dibobol

Edward Snowden memperingatkan dunia bahwa pemerintah Amerika Serikat melakukan peretasan dan pemantauan ilegal kepada masyarakatnya. Yahoo baru-baru ini juga mengatakan bahwa 500 juta data pelanggannya dibobol oleh peretas yang disponsori pemerintah.
Laju Tak Terbendung Teknologi Biometrik
Mild report
Jumat, 9 Sept 2016

Laju Tak Terbendung Teknologi Biometrik

Teknologi pengamanan biometrik adalah teknologi yang senyap dan digunakan begitu saja dalam kehidupan modern saat ini. Banyak yang tidak sadar, teknologi ini telah banyak mengubah perilaku manusia dalam memandang faktor keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan yang penuh mobilitas tinggi saat ini.
Lika-Liku Raibnya Rp 1 Triliun dari Bank Sentral
Mild report
Senin, 21 Mar 2016

Lika-Liku Raibnya Rp 1 Triliun dari Bank Sentral

Peretas membobol dana milik Bank Sentral Bangladesh di Bank Sentral New York. Dana USD 81 juta atau sekitar Rp 1,01 triliun lenyap. Gubernur Bank Sentral mengundurkan diri. Filipina ikut tercoreng sebagai negara penadah uang haram.
para peretas diduga menanamkan malware dengan target sejumlah pejabat bank sentral bangladesh untuk mengamati transaksi Bank Sentral Bangladesh dengan Bank Sentral Amerika Serikat dan juga mencuri uang tersebut