Agus memastikan tidak ada kesalahan SOP anggotanya yang mengakibatkan ledakan tersebut. Ledakan semata-mata karena gesekan amunisi yang memang sensitif.
Menurut Agus, amunisi kedaluwarsa cenderung lebih sensitif dibanding yang masih aktif. Oleh karenanya, penyimpanan dilakukan di dalam bunker bawah tanah.