Gunung Bromo hingga saat ini masih ditetapkan berstatus siaga. Secara umum, aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut ini pun masih belum stabil.
Aktivitas Gunung Bromo kembali meningkat hingga berstatus Siaga atau level III dengan kondisi mengeluarkan asap putih kelabu dari kawah hingga ketinggian 300 meter yang mengarah ke barat serta utara.
Status Gunung Bromo telah naik menjadi Siaga. Naiknya status gunung api ini diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan upaya mengantisipasi dampak erupsi abu vulkanis.
Pasca-erupsi, para wisatawan masih diperbolehkan untuk berkunjung ke Bromo, Semeru, dan sekitarnya. Buktinya, Jazz Gunung Bromo masih dihelat di tengah kondisi Gunung Bromo yang masih erupsi.
Jadwal penerbangan dengan tujuan Jakarta-Bandara Abdurahman Saleh Malang Jawa Timur dialihkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya menyusul adanya penutupan bandara tersebut akibat erupsi Gunung Bromo.