Wahyu Aditya tahu, bahwa ia dilahirkan untuk menjadi seorang penggambar. Bermula dari taruhan, ia kemudian memilih menjadi pendongeng visual untuk jalan hidup. Bagaimana akhirnya ia bisa membuat festival visual digital terbesar di Asia Tenggara dan bagaimana ia melihat kondisi industri kreatif Indonesia hari ini?