Menurut Sri Mulyani, kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur Indonesia terus membesar meski alokasi belanja APBN untuk bidang ini sudah ditambah pada 2018.
Pagu belanja Kementerian/Lembaga diusulkan naik Rp25,5 Triliun dalam postur sementara RAPBN 2018. Di sisi lain, pagu subsidi energi diusulkan menurun Rp8,8 Triliun.
Pelemahan kinerja ekspor dan impor, serta belanja pemerintah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan II 2017 turun menjadi 5,96 persen.