Indeks Anak-anak Suriah

Meski Suriah kini hancur karena perang, tetap ada warga negeri ini yang mengungsi di berbagai wilayah berkeinginan untuk pulang.

Aliansi Merah Putih Peduli Suriah menggelar aksi teatrikal di depan Kedutaan Besar Suriah, Jakarta, Jumat (7/4).

Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi dan Menteri Negara Urusan Pembangunan Internasional Inggris Priti Patel menyerukan di Beirut dukungan mendesak internasional buat pengungsi Suriah dan Lebanon.

38 warga sipil termasuk 14 anak meninggal dunia akibat dua hari tembakan roket oposisi. Sedangkan, sekitar 250 warga sipil lainnya cedera akibat usaha menerobos pengepungan militer Suriah sejak Jumat (28/10/2016) pagi waktu setempat.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah agar membuka akses seluas-luasnya untuk pengiriman obat, pasokan medis, bahan bakar dan personel kesehatan guna mendukung staf yang kelebihan beban kerja di Aleppo.

UNICEF mengimbau supaya negara-negara di dunia segera bertindak untuk menyelamatkan anak-anak Aleppo yang terjebak peperangan di Aleppo, Suriah, setelah munculnya video viral dari Omrah Daqneesh—anak Suriah berusia lima tahun yang diselamatkan dari gedung yang rusak akibat serangan udara.

Gerakan warga sipil, kemanusiaan dan komersial telah sangat terputus di Aleppo, Suriah, hingga membuat Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan Stephen O'Brien merasa sangat khawatir.

Laporan pejabat PBB Staffan de Mistura pada Kamis (26/5/2016) mengungkapkan, warga sipil Suriah terancam kelaparan karena minimnya akses bagi konvoi bantuan kemanusiaan dalam menjangkau warga sipil Suriah di berbagai daerah karena kepungan dari pasukan pemberontak maupun Pemerintah Suriah. Pada Mei, Baru sekitar 160 ribu orang yang dijangkau oleh konvoi bantuan kemanusiaan, dari total satu juta warga yang semestinya menerima bantuan melalui darat.

Seorang anak asal Suriah berharap agar Tomas Rosicky kembali membela tim nasional Ceko di Euro 2016. Rosicky menanggapi pesan itu dengan tekad akan mewujudkan harapan sang bocah. Pesan itu melecutkan kembali semangat gelandang gaek Arsenal itu untuk terus melanjutkan karirnya sebagai pesepakbola meskipun sudah berusia 35 tahun.

Anak-anak Suriah mengalami kekurangan makanan dan obat-obatan karena penyaluran bantuan terhambat bom barel serta serangan udara yang terus berlangsung.