Menuju konten utama

Putri Mako Tinggal di AS, Usai Menikah & Tinggalkan Kerajaan Jepang

Putri Mako telah tiba di Amerika Serikat bersama suaminya, Kei Komuro, setelah meninggalkan keluarga kerajaan.

Putri Mako Tinggal di AS, Usai Menikah & Tinggalkan Kerajaan Jepang
Putri Mako, putri Kaisar Jepang. FOTO/Vogue

tirto.id - Mantan putri Jepang, Putri Mako telah tiba di Amerika Serikat bersama suaminya, Kei Komuro, setelah meninggalkan keluarga kerajaan.

Sebagaimana dilaporkan oleh BBC.com, Putri Mako dan suaminya akan menyewa sebuah apartemen di New York di mana Kei Komuro bekerja di sebuah firma hukum.

Pasangan itu dijaga ketat oleh polisi dan keamanan bandara saat mereka berjalan melewati terminal keberangkatan. Mereka melewati sekitar 100 wartawan yang ada di sana untuk menyaksikan mereka pergi, tetapi meraka tidak menjawab pertanyaan apapun.

Rekaman yang disiarkan di Jepang menunjukkan pasangan itu tiba di New York dan berjalan melalui bandara dengan penjaga keamanan ketat, sebelum masuk ke kendaraan yang telah menunggu.

Kepindahan mereka ke New York telah lama dikabarkan. Namun, rencana pasangan harus mundur karena dilaporkan bahwa Komuro telah gagal dalam ujian pengacara negara bagian New York. Calon pengacara harus lulus tes untuk praktek hukum di negara bagian.

Siapa Putri Mako?

Putri Mako adalah keponakan kaisar Jepang. Ia menikah dengan pasangannya Kei Komuro pada hari Selasa, 26 Oktober 2021.

Pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro yang merupakan rakyat biasa ini membuatnya resmi meninggalkan keluarga kekaisaran.

Sebelumnya, Putri Mako dan Kei Komuro mengumumkan pertunangan mereka empat tahun lalu, sebuah langkah yang awalnya disambut gembira oleh negara tersebut. Hingga kemudian, pernikahan mereka harus ditunda selama beberapa tahun karena skandal uang yang melibatkan ibu Kei Komuro.

Sebagaimana dikutip laman Reuters pernikahan mereka meninggalkan berbagai ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan, termasuk resepsi.

Putri Mako termasuk salah satu yang progresif di bidang edukasi. Awalnya Mako mengikuti tradisi kekaisaran dan belajar di sekolah elit Gakushuin hingga SMA.

Kemudian dia mendobrak tradisi dengan melanjutkan kuliah ke Universitas Kristen Internasional Tokyo. Mako lulus pada 2014 dengan gelar sarjana di studi budaya dan seni, lalu setahun kuliah di Universitas Edinburgh. Dia kemudian mendapatkan gelar pascasarjana studi Museum Seni dan Galeri.

Ia kini bernama Mako Komuro, karena mendapat nama keluarga untuk pertama kali dalam hidupnya.

Baca juga artikel terkait PUTRI MAKO atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya