Menuju konten utama

Profil Yunahar Ilyas: Ketua PP Muhammadiyah & Wakil Ketua Umum MUI

Jejak karier Yunahar Ilyas, dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah hingga Wakil Ketua MUI

Profil Yunahar Ilyas: Ketua PP Muhammadiyah & Wakil Ketua Umum MUI
Yunahar Ilyas. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/16.

tirto.id - Yunahar Ilyas Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tutup usia pada Kamis (2/1/2019) pukul 23.47 di rumah sakit Sardjito Yogyakarta.‬

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman mengatakan, sosok Yunahar merupakan ulama besar yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah islam.

"Bahkan dalam kondisi kurang sehatpun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kenang Agus Taufiqurrahman pada Jum'at (3/1/2019) sebagaimana dikutip muhammadiyah.or.id.

Agus Taufiqurrahman yang selama ini turut mendampingi Prof Yunahar menjelaskan, setelah dirawat di RS Sarjito, Prof Yunahar awalnya akan menjalani perawatan lanjutan berupa cangkok ginjal.

Yunahar lahir di Bukittinggi, 22 September 1956. Ia menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986.

Menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar S1 diperoleh di Fakultas Usluhuddin Universitas Ibnu Riyadh (1983) dan Fakultas Tarbuyah IAIN Imam Bonjol tahun 1984. S2 dan S3 diselesaikan di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.

Selama di muhammadiyah, ia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan pada periode 2005-2010 menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Di luar muhammadiyah, ia tercatat sebagai salah satu unsur ketua di Majelis Ulama Indonesia Pusat. Sehari-hari, bekerja sebagai Dosen/Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987.

Yunahar menikah pada tanggal 24 September 1987 dengan Liswarni Syahrial dan telah dikaruniai 4 orang anak, yaitu Syamila Azhariya Nahar, Faiza Husnayeni Nahar, Muhammad Hasnan Nahar, Ihda Rufaida Nahar. Pada tahun 2004, anak sulungnya, Syamila Azhariya Nahar meninggal dunia dalam usia 16 tahun.

Pada 18 Mei 2018, Kemenag mengeluarkan daftar rekomendasi mubalig untuk mengisi acara keagamaan di masyarakat. Yunahar masuk ke dalam salah satu mubalig tersebut karena dia dianggap mumpuni dalam ilmu agama.

Karier Yunahar Ilyas
  • Pengasuh Pondok Pesantren Budi Mulia Yayasan Shalahuddin Yogyakarta (1990)
  • Sekretaris Lembaga Pengakajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY (1987-1994) dan Wakil Kepala LPPI (1996-1999)
  • Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2003-2007)
  • Mubalig Indonesia.
Pendidikan Yunahar Ilyas
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, lulus Sarjana Muda (Bachelor of Art) (1978)
  • Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Su’ud Riyadh Saudi Arabia, Fakultas Ushuluddin, lulus Lisance (Lc) (1983)
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, lulus Sarjana Lengkap (Doktorandus) (1984)
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Pascasarjana, lulus Strata Dua (Magister Agama Islam) Aqidah dan Filsafat (1996)
  • Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Program Pascasarjana, lulus Strata Tiga (Program Doktor) Ilmu Agama Islam (2004).

Baca juga artikel terkait BERITA DUKA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Humaniora
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Abdul Aziz