tirto.id - Irak disebut juga oleh orang lokal dengan nama Al Jumhuriyah al Iraqiyah. Wilayah administratif negara dengan mayoritas penduduk Islam ini berlokasi di dataran Timur Tengah, atau juga dikenal sebagai Asia Barat Daya.
Dikutip dari Britannica, wilayah Irak sempat melahirkan sejumlah peradaban. Di antaranya yakni Peradaban Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Sumeria.
Beberapa peradaban tersebut secara spesifik tinggal di daratan Mesopotamia. Secara istilah, mesopotamia artinya tanah yang berlokasi di antara dua sungai, yaitu Tigris dan Efrat.
Wilayah Irak juga beberapa kali dikuasai oleh kekaisaran, seperti Persia, Yunani, dan Romawi. Lalu, sejak sejak abad ke-7, daerah tersebut dipimpin dan dihuni oleh masyarakat muslim. Bahkan, ibu kota yang sekarang dikenal dengan nama Baghdad sempat dijadikan pusat pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah pada abad ke-8.
Negara Irak merdeka pada 1932. Masa awal kemerdekaan itu masih diselipi pengaruh Inggris hingga terjadinya penggulingan monarki pada 1958 silam. Namun, pada masa-masa berikutnya, beberapa konflik kembali terjadi di wilayah itu, seperti Perang Iran-Irak (1980-1988), Perang Teluk (1990-1991), dan Perang Irak di masa kepemimpinan Saddam Husein (2003).
Lagu kebangsaan Irak adalah "Mawtini" (1934). Diambil dari syair populer karangan Ibrahim Tuqan asal Palestina, lagu tersebut ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Irak sejak 2004.
Untuk mendapatkan pemahaman lebih utuh, simak profil Negara Irak, termasuk letak geografis, agama, dan jumlah penduduknya, di bawah ini.
Letak Geografis Negara Irak
Republik Irak berlokasi di bagian paling timur di antara banyaknya negara Arab. Daerah utaranya berbatasan dengan Turki. Bagian timurnya dibatasi oleh wilayah administratif Iran. Sebelah barat berbatasan dengan Negara Suriah dan Yordania. Terakhir, di garis batas negara selatannya ada Arab Saudi dan Kuwait.
Letak Negara Irak jika dilihat secara astronomis berada di antara garis lintang 29 derajat dan 38° derajat N (utara), serta garis bujur 39 derajat dan 49 derajat E (timur). Dikutip dari situs web resmi Kementerian Luar Negeri RI, luas wilayah Irak adalah 437.072 kilometer persegi (km2).
Permukaan bumi di Negara Irak didominasi oleh padang pasir. Selain itu, ada juga daratan tanah aluvial yang produktif di sekitar Sungai Tigris dan Sungai Efrat. Sementara itu, bagian utaranya mayoritas terdiri atas pegunungan.
Akibat letak geografis tersebut, iklim Irak tergolong subtropis yang mengakibatkan sebagian wilayahnya cenderung kering. Irak memiliki empat musim, tetapi hanya di beberapa wilayah tertentu, yakni di sebelah barat dan selatan, termasuk Baghdad. Namun, mayoritas wilayahnya cenderung kering.
Penduduk dan Agama di Irak
Jumlah penduduk Irak pada 2023 mencapai 45.8882.861 jiwa. Jumlah tersebut merujuk pada data yang diambil oleh Worldometer per 14 November 2023.
Masyarakat Irak terdiri dari beberapa macam etnis dengan agama beragam. Misalnya, ada sejumlah orang-orang Semit masa lalu, seperti Asyur, Babilonia, dan non-Semit Sumeria.
Di samping itu, penaklukan oleh bangsa Arab pada abad ke-7 menyebabkan adanya orang-orang Arab yang tinggal di Irak bagian selatan dan tengah hingga saat ini. Hal tersebut juga memfaktori kemunculan populasi campuran Arab-Kurdi di timur laut dan perbatasannya.
Dilansir Britannica, orang Arab yang ada di Irak berkomposisi sebanyak dua pertiga. Kemudian ada juga seperempat etnis Kurdi dan sisanya mencakup orang Turki, Turkmen, Assyrian, hingga Armenian.
Jumlah itu dapat diperhitungkan menjadi Arab 75-80 persen, Kurdish 15-20 persen, dan lainnya 5 persen, sebagaimana dikutip dari KSAP DPR RI.
Penduduk di Irak mayoritas beragama Islam aliran Syiah. Namun, ada juga para penganut agama Islam aliran Sunni serta kepercayaan lain, seperti Kristen, Katolik, dan sebagainya.
Peta Wilayah Negara Irak
Untuk dapat melihat letak geografis Irak beserta batas-batas negaranya, Anda dapat mengakses peta wilayahnya di bawah ini:
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin
