Masuk tirto.id
tirto.id - Laksda TNI Hersan batal menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. Ia tidak jadi menggeser Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra Try Sutrisno. Bagaimana profil dan sepak terjang Laksda TNI Hersan selama ini?
Panglima Tentara Nasional Indonesi (TNI) Jenderal Agus Subiyanto merevisi Surat Keputusan (SK) mutasi TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025. Revisi dilakukan hanya berselang sehari kemudian dengan menerbitkan SK Panglima TNI terbaru Nomor Kep/554.a/IV/2025 tertanggal 30 April 2025.
Berdasarkan keputusan pembaharuan hasil revisi, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo kini kembali meduduki jabatan Pangkogabwilhan I. Ia sebelumnya dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD (KSAD).
SK Panglima TNI tertanggal 29 April 2025 menyatakan Jabatan Pangkogabwilhan I dijabat oleh Laksamana Muda Hersan. Namun, hal ini batal setelah keluar SK Panglima TNI terbaru tertanggal 30 April 2025.
Alhasil, Laksda TNI Hersan tetap melanjutkan tugas sebagai Panglima Komando Armada III, sekaligus batal menggeser jabatan putra mantan Wakil Presiden (Wapres) Try Sutrisno, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo yang tetap menduduki jabatan Pangkogabwilhan I.
Mantan Ajudan Jokowi Batal Geser Putra Try Sutrisno
Berdasarkan SK terbaru Panglima TNI, terdapat 7 perwira tinggi (pati) TNI yang batal dimutasi atau menempati jabatan baru. Panglima TNI sebelumnya sempat melaksanakan rotasi dan mutasi terhadap 237 Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Rinciannya terdiri dari 109 Pati TNI Angkatan Darat, 64 Pati TNI Angkatan Laut, dan 64 Pati TNI Angkatan Udara. Rotasi dan mutasi dilatarbelakangi atas kepentingan organisasi TNI.
Dari 7 perwira tinggi (pati) TNI yang batal dimutasi, dua di antaranya adalah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo (tetap menjabat Pangkogabwilhan I) dan Laksda TNI Hersan (tetap menjabat sebagai Panglima Komando Armada III).
Sebelum menjabat sebagai Panglima Komando Armada III, Laksda TNI Hersan merupakan mantan ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Laksda TNI Hersan lahir di Bangka, 7 Juli 1970. Ia merupakan lulusan Akademi TNI AL (AAL) angkatan ke-40 tahun 1994. Mengutip portofolio, penugasan pertama Laksda TNI Hersan adalah di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Oswald Siahaan-354 tahun 1994.
Setelah itu, ia dipercaya menjadi komandan di beberapa KRI lainnya. Pada tahun 2014, Laksda TNI Hersan menjabat sebagai komandan KRI Slamet Riyadi-352.
Pada kurun waktu 2014-2016, Laksda TNI Hersan tercatat menjadi ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Kemudian berlanjut periode 2019-2021. Laksda TNI Hersan menduduki jabatan Asrena Kogabwilhan II. Setelah itu, ia memegang posisi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II periode 2021-2022.
Tepat pada 2022, ia mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Saat kepemimpinan presidan Joko Widodo periode 2, tepatnya pada tahun 2022-2023, Laksda TNI Hersan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) dengan pangkat bintang dua atau Laksamana Muda.
Kemudian tahun 2023 hingga sekarang, Laksda TNI Hersan dipercaya sebagai Pangkoarmada III. Jabatan ini sebelumnya diisi oleh Laksamana Muda (Purn) Rachmad Jayadi.
Laksda TNI Hersan sebenarnya sempat dipromosikan untuk mengganti Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I). Namun, hal ini akhirnya menjadi batal.
Berikut rekam jejak jabatan Laksda TNI Hersan:
- Komandan KRI Diponegoro-365
- Komandan KRI Slamet Riyadi-352 (2014)
- Ajudan Presiden RI Joko Widodo (2014—2016)
- Asrena Kaskogabwilhan II (2019—2021)
- Danguspurla Koarmada II (2021—2022)
- Staf Khusus Kasal (2022)
- Sesmilpres Kemsetneg RI (2022—2023)
- Pangkoarmada III (2023—sekarang).
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo
